Suara.com - Penampakan laptop RAM 8 GB seharga Rp28 juta di E-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) viral menjadi perbincangan.
Laptop dengan merek misterius ini sukses memancing beragam komentar kocak dari netizen.
Salah satu akun yang membahas laptop ini adalah fanspage Facebook 'Lambe Hardware PC'. Laptop juga menjadi perbincangan pada beberapa forum game Indonesia.
Sebagai informasi, LKPP merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab kepada presiden. Lembaga ini mempunyai tugas untuk mengembangkan, merumuskan, dan menetapkan kebijakan terkait pengadaan barang atau jasa di pemerintah.
Penelusuran Suara.com di 'e-katalog.lkpp.go.id', laptop yang menjadi pembicaraan tersebut mempunyai merek 'Goldwin Notebook Series 01'. Laptop ini diklaim buatan dalam negeri dengan TKDN 26,59 persen.
Netizen auto salfok mengingat laptop tersebut dibanderol Rp28 juta. Padahal spesifikasi utamanya terhitung pas-pasan yaitu Intel Core i5-1135G7 dan RAM 8 GB. Fitur lain tergolong standar yaitu SSD 256 GB dan VGA Integrated 2 GB.

Informasi pada E-Katalog LKPP mengungkap bahwa perusahaan yang mendaftarkan laptop ini adalah PT. Goldwin Tritama Internasional, berbasis di Jakarta Barat.
Keterangan lain mencantumkan informasi terkait pengiriman ke puluhan kabupaten seluruh Indonesia. Ongkos kirim juga terhitung mahal berkisar Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta.
Salah satu informasi mencantumkan pengiriman dari Jakarta ke Denpasar yang memiliki ongkos kirim Rp2,2 juta. Laptop lokal dengan spesifikasi mirip hanya dibanderol Rp7 jutaan saja.
Baca Juga: Geger Gunawan Sadbor Joget Pakai Baju Napi di Penjara, Warganet: The Last Dance
Sebagai pembanding, Advan WorkPlus (Intel Core i5-1235U, RAM 16 GB) hanya dibanderol Rp7,3 juta. Produk lokal lain yaitu Axioo MyBook Saga 12 (i5-1240P) juga dijual hanya Rp7 jutaan.