Suara.com - Apple Vision Pro merupakan perangkat AR/VR dengan beragam fitur inovatif yang menarik perhatian. Perusahaan ternyata sedang mengembangkan Apple Vision Pro dengan harga lebih terjangkau.
Saat meluncur pertama kali pada Februari 2024, Apple Vision Pro dibanderol dengan harga 3.500 dolar AS atau Rp 55 juta. Meski angka penjualan tak terlalu tinggi, Apple masih mempertahankan proyek pengembangan Vision Pro.
Digadang-gadang meluncur pada 2025, Vision Pro versi lebih murah ternyata tak debut sesuai jadwal.
Leaker Apple sekaligus analis TF Securities Ming-Chi Kuo mengklaim bahwa Apple telah menunda rencananya untuk merilis headset Apple Vision Pro yang lebih terjangkau pada tahun 2025.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Saing, Samsung Siapkan Pesaing iPhone 17 Slim?
Produksi versi lebih murah kabarnya ditunda hingga 2027 mendatang. Analis tersebut juga mengatakan bahwa satu-satunya perangkat Apple yang direncanakan untuk meluncur pada 2025 adalah versi baru Vision Pro dengan prosesor M5.
Kuo membandingkan Apple Vision Pro yang terjangkau dengan HomePod mini Apple. "Karena sekadar menurunkan harga tidak akan membantu menciptakan kasus penggunaan yang berhasil. Ini mirip dengan situasi HomePod, bahkan setelah meluncurkan HomePod mini yang lebih murah, speaker pintar Apple gagal menjadi produk umum," kata Ming-Chi Kuo dikutip dari NDTV, Selasa (05/11/2024).
Apple Vision Pro versi lebih murah diprediksi memiliki harga sekitar 2 ribu dolar AS atau Rp 31,5 juta. Meski lebih terjangkau, perangkat campuran AR dan VR ini masih berada di kelas premium.
Perangkat kemungkinan akan terbuat dari bahan yang lebih murah dan menggunakan chip lebih rendah.
Produk juga dapat menghilangkan fitur EyeSight yang dipasarkan secara luas dari Apple Vision Pro generasi pertama. Soal teknologi, Apple Vision Pro menampilkan layar Micro OLED ganda, dengan total 23 juta piksel.
Baca Juga: Tantang Apple Vision Pro, Samsung Kembangkan Perangkat XR
Ini mencakup lensa 3D khusus untuk konten augmented reality di seluruh bidang pandang pemakainya. Meski futuristik, pemesanan Apple Vision Pro kabarnya mengalami penurunan usai perilisan awal.