Suara.com - Publik dibuat kecewa dengan pernyataan KPK yang mengaku tidak bisa menangani kasus private jet Bobby Nasution. Hal ini memicu kekesalan netizen yang kemudian membandingkannya dengan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Tom Lembong.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut bahwa KPK tidak bisa melakukan apapun untuk mengusut dugaan gratifikasi pada penggunaan jet pribadi Bobby Nasution. Pasalnya, menantu Jokowi tersebut diduga tidak melaporkan diri ke Direktorat Gratifikasi.
"Mas Bobby itu tidak dalam proses melaporkan diri ke Direktorat Gratifikasi karena itu tidak diapa-apain," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024) lalu.
Menanggapi pernyataan KPK ini, publik murka hingga membandingkannya dengan Tom Lembong yang baru-baru ini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Lahan di Rorotan, KPK Panggil Eks Direktur Pengembangan Perumda Sarana Jaya
Netizen dengan akun @BudiBukanIntel menyarankan agar Kejagung RI lebih baik memeriksa KPK daripada buru-buru menangkap dan menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka kasus korupsi tersebut.
"Kejagung daripada nangkep Lembong, mending orang KPK dulu bersihin" tulis akun @BudiBukanIntel.
"Kecewa sama kinerja KPK sekarang" balas netizen.
"Kiamat semakin dekat, orang yang berbuat jahat udah terang-terangan begini gak ada yang mau ngurusin, memang udah pada minta dilaknat langsung sama Tuhan" komentar akun lainnya.
"Kalau gak juga diusut, tunggu rakyat turun ke jalan. Jangan salahkan rakyat" ungkap netizen.
Baca Juga: Punya Bahan Rahasia, MAKI Minta KPK Tetap Lanjutkan Penanganan Laporan Dugaan Gratifikasi Kaesang
Beberapa waktu lalu, mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung untuk dugaan kasus korupsi izin persetujuan impor gula di tahun 2015 hingga 2016 lalu.