Suara.com - Gagasan untuk tinggal di Mars telah lama memikat para astronom dan ilmuwan, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa harapan ini mungkin tidak realistis untuk kehidupan jangka panjang.
Setelah berhasil mendaratkan berbagai robot di Mars, NASA terus melangkah maju dengan misi yang lebih ambisius—mengirimkan manusia ke planet merah.
NASA bahkan menyatakan bahwa Mars adalah satu-satunya tempat lain dalam tata surya yang mungkin pernah memiliki kehidupan, sehingga eksplorasi lebih lanjut berpotensi memberikan wawasan berharga tentang evolusi Bumi dan tata surya.
Meskipun demikian, penelitian terbaru menunjukkan bahwa manusia mungkin tidak akan pernah bisa tinggal di Mars dalam jangka panjang.
Berdasarkan studi gabungan dari UCLA, MIT, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo di Moskow, dan GFZ Potsdam yang dikutip dari Unilad, para peneliti menemukan bahwa tingkat radiasi yang ada di Mars menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan manusia.
Penelitian yang diterbitkan dalam Advancing Earth and Science Journal tersebut mengkaji dua hal penting: dampak radiasi partikel terhadap kehidupan manusia di Mars dan waktu optimal bagi misi manusia untuk melindungi dari paparan radiasi yang berbahaya.
Para ilmuwan menggunakan model geofisika untuk mengukur radiasi partikel selama siklus matahari, serta model efek radiasi terhadap tubuh manusia dan wahana antariksa. Hasilnya menunjukkan bahwa paparan manusia terhadap radiasi dari Matahari, bintang-bintang, dan galaksi dapat mencapai tingkat berbahaya setelah empat tahun tinggal di Mars.
![Planet Mars. [Wikiimages/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/09/94567-planet-mars.jpg)
Meskipun wahana antariksa yang dirancang dengan tepat dapat melindungi astronot dalam perjalanan ke dan dari Mars, penggunaan bahan yang terlalu tebal pada wahana justru dapat meningkatkan jumlah radiasi sekunder, memperburuk kondisi.
Para peneliti juga menyarankan bahwa waktu ideal untuk berangkat ke Mars adalah ketika aktivitas matahari sedang tinggi, karena medan magnet matahari dapat membelokkan partikel berbahaya.
Baca Juga: Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Raih Trofi Pertama Lagu 'APT.' di M Countdown
"Kami memperkirakan bahwa misi potensial ke Mars tidak boleh melebihi empat tahun,” jelas para peneliti.