Cybersecurity Symposiums 2024 Fasilitasi Diskusi Pemerintah, Korporasi, dan BUMN Akan Transformasi Keamanan Siber

Restu Fadilah Suara.Com
Minggu, 03 November 2024 | 21:30 WIB
Cybersecurity Symposiums 2024 Fasilitasi Diskusi Pemerintah, Korporasi, dan BUMN Akan Transformasi Keamanan Siber
Foto bersama peserta CSS 2024 dan pemenang CSS awards 2024. (dok.Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di masa depan, ancaman siber diprediksi akan lebih canggih seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi di berbagai sektor. Sehingga diperlukan strategi yang adaptif dan inovatif melalui kolaborasi lintas sektor yang kuat untuk melindungi data dan privasi secara berkelanjutan.

Acara pembukaan CSS Indonesia 2024 diresmikan oleh Edit Prima, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, diikuti oleh sesi konferensi yang menghadirkan pakar siber dari dalam dan luar negeri, termasuk Hendra Yusnadi, VP Sistem Teknologi Informasi PLN Icon Plus; Khairul Azam, Business Development Manager Cysecure; Miko Yanuar, Deputi Infrastruktur TI dan Operasional BPJS Ketenagakerjaan; dan Victor Laoh, Wakil Ketua bidang Usaha Pendukung. Mereka membahas fenomena serangan siber yang semakin canggih, termasuk peran teknologi kecerdasan buatan dan machine learning yang membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi keamanan. Perspektif juga datang dari sektor perbankan, pemerintahan, dan pendidikan, yang menyoroti pentingnya perlindungan data untuk keberlanjutan organisasi.

Edit Prima sebagai pembicara pertama juga memaparkan tren ancaman siber terbaru di Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan, terutama dalam bentuk serangan malware dan trojan. Dari Januari hingga Agustus di tahun 2024, serangan siber didominasi oleh malware, dengan 85% diantaranya berbentuk trojan. “Selain itu, kami juga mengamati peningkatan ancaman berupa ransomware dan ancaman persisten tingkat lanjut (APT), yang menjadi perhatian utama dalam penanganan dan mitigasi kami,” jelas Edit Prima.

Miko Yanuar, BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) yang menjadi salah satu institusi yang berfokus pada pelayanan publik, turut berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga keamanan di tengah meningkatnya penggunaan layanan digital. sebagai pelopor dalam transformasi digital layanan sosial di Indonesia, BPJSTK memperkenalkan pendekatan mereka dalam mengamankan konektivitas aplikasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JMO), yang dirancang untuk menjangkau peserta di seluruh negeri, baik dari kalangan pekerja formal maupun informal.

Baca Juga: Bareng Ghea Indrawari, Generasi Muda Bisa Rangkul Perbedaan dengan Bersatu dan Berkarya Positif di Kancah Digital

“Di era digital ini, konektivitas harus dijaga dengan standar keamanan tinggi, khususnya dalam pelayanan yang bersinggungan dengan lembaga pemerintah dan penyedia pembayaran. Seluruh sistem kami berbasis API yang dirancang untuk berintegrasi secara aman dengan berbagai pihak, seperti perbankan, perusahaan fintech, organisasi pembayaran, hingga merchant. Kami memastikan bahwa setiap koneksi dan data yang dibagikan melalui API ini terlindungi, demi kenyamanan dan keamanan para peserta kami,” jelas Miko.

Salah satu sorotan acara lainnya yang hadir pada CSS Indonesia 2024 adalah kompetisi Capture The Flag (CTF), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menganalisis, mendeteksi, dan memecahkan tantangan siber dalam stimulasi ancaman nyata. turut berpartisipasi mahasiswa sistem informatika dan teknologi informasi dari berbagai universitas seperti Universitas Trisakti, Universitas Bina Nusantara, Universitas Pancasila, Universitas Gunadarma, dan President University.

Menutup acara CSS Indonesia 2024, Asia Symposium sebagai penyelenggara juga memberikan apresiasi kepada pelaku Cybersecurity nasional yang memiliki kinerja mumpuni dan memberikan inspirasi melalui CSS Awards 2024. Terbagi menjadi 6 kategori, pemenang diantaranya ialah: Cybersecurity Women of The Year - Tatha Apriatin - Indosat Ooredo Hutchinson, Best CISO of The Year - Bank Jabar Banten, Cybersecurity Innovator of The Year - Hokky Situngkir - Kementerian Komunikasi dan Digital, B est Financial Data Protection - PT Bank Central Asia Tbk, Cybersecurity Excellence of The Year - PLN Icon Plus, Outstanding Managed Security Service Provider (MSSP) - PT NTT.

“CSS Indonesia 2024 tidak hanya sekedar konferensi, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi untuk memajukan inovasi dan strategi yang relevan di tengah era digital. Dengan berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, kami berharap dapat mendorong peserta untuk memimpin masa depan cybersecurity yang lebih tangguh,” kata Clarissa Jacob, Event Manager Asia Symposiums.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Kreatif, bank bjb Jadi Andalan Transaksi Dalam Festival Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI