Jayapura Pasang Starlink di Perbatasan, Sinyal Tembus 150 Mbps

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 03 November 2024 | 16:49 WIB
Jayapura Pasang Starlink di Perbatasan, Sinyal Tembus 150 Mbps
Teknologi internet Starlink diuji coba pada beberapa titik di IKN. [Suara.com/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota Jayapura, Papua, melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) setempat menyerahkan dua unit peralatan Starlink bagi warga di kawasan perbatasan, yakni Kampung Moso dan Kampung Koya Tengah di Distrik Muara Tami.

Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura Binton Nainggolan di Jayapura, mengatakan, pihaknya juga menyerahkan 10 unit peralatan Starlink bagi kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan di Distrik Muara Tami.

"Penggunaan peralatan Starlink di kantor pemerintahan dan sekolah ini dengan sistem pinjam pakai," katanya, mengutip Antara Minggu 3 November 2024.

Menurut Nainggolan, kantor pemerintahan di Distrik Muara Tami yang mendapatkan peralatan Starlink yakni RSUD Ramela, Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Puskesmas Koya Barat, Kantor Distrik Muara Tami dan UPTD Pembenihan, Puskesmas Skouw.

Baca Juga: Perluas Penetrasi, Starlink Tunjuk Primacom Jadi Authorized Reseller

Selanjutnya SD Tangwala Skouw, SMP Negeri Muara Tami, dan SMA Negeri 6 Skouw.

Dia menjelaskan, penyerahan unit Starlink di kantor pemerintahan di Distrik Muara Tami karena hingga kini kabel fiber optik yang dipasang Telkomsel baru sampai di wilayah Koya Timur.

"Sehingga hal ini sangat mengganggu pelayanan dan aktivitas pendidikan di Distrik Muara Tami khususnya layanan yang berkaitan dengan internet," katanya lagi.

Dia menambahkan, dengan adanya Starlink pihaknya berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengakses internet terutama dalam membantu pelayanan publik.

"Kekuatan signal dari Starlink yang diserahkan tersebut berkisar 110-150 Mbps," ujarnya.

Baca Juga: Diskon Langganan Internet Starlink Lebih dari Rp3 Juta, Mau?

Dia mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan tenaga teknisi yang akan bertugas melakukan perbaikan jika peralatan pendukung internet tersebut mengalami kerusakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI