Microsoft Ungkap Perubahan Lanskap Ancaman Siber dan Peran AI

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 02 November 2024 | 10:23 WIB
Microsoft Ungkap Perubahan Lanskap Ancaman Siber dan Peran AI
Ilustrasi AI. [Unsplash/Igor Omilaev]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di tengah keterbatasan jumlah tenaga kerja di bidang keamanan siber, AI dapat mengurangi beban kerja, mempercepat identifikasi dan penanganan sebuah breach—yang tanpa AI rata-rata memakan waktu 277 hari. 

Sejumlah area utama pemanfaatan AI dalam operasional keamanan siber misalnya menyortir permintaan dan tiket menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk memutuskan bagaimana merespons permintaan dan tiket berdasarkan cara penanganan sebelumnya. 

Penggunaan LLM dalam skenario ini menghemat sekitar 20 jam per orang per minggu untuk salah satu tim respons internal Microsoft

Selain itu juga memperkuat penilaian risiko, dalam memanfaatkan pengetahuan organisasi yang tidak terstruktur dan preseden historis untuk memperkaya faktor-faktor yang menentukan risiko. 

Menggunakan LLM untuk mengolah data terkait insiden, pelanggaran, dan peristiwa sebelumnya untuk menemukan pembelajaran berharga yang membantu organisasi mendapatkan pandangan komprehensif tentang hal-hal yang sebelumnya pernah terjadi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI