Review Age of Empires Mobile: Main Game Sembari Belajar 'Sejarah Unik'

Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:15 WIB
Review Age of Empires Mobile: Main Game Sembari Belajar 'Sejarah Unik'
Review Age of Empires Mobile. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Age of Empires Mobile resmi meluncur ke Apple App Store dan Google Play Store pada pertengahan Oktober 2024. Berikut terdapat review Age of Empires Mobile dari tim Suara.com.

Sebagai informasi, Age of Empires Mobile dikembangkan oleh TiMi Studio dan dirilis oleh publisher Level Infinite. Baik TiMi Studio maupun Level Infinite sudah mengantongi izin untuk mengembangkan franchise Age of Empires ke dalam versi Mobile.

Pengguna Android perlu menyiapkan paket data sekitar 749 MB untuk mengunduh game pertama kali. Kurang dari sebulan, Age of Empires sudah di-download lebih dari sejuta kali.

Saat kami mencobanya, ukuran download hampir semua resource mencapai 6,15 GB. Ini berarti kalian perlu menyiapkan setidaknya 10 GB ruang penyimpanan agar permainan berjalan lancar.

Baca Juga: Review Hidden Spots - Objects Game, Permainan Pencocokan Gambar Offline

Perlu diketahui, Age of Empires merupakan game Real-Time Strategy (RTS) yang sangat populer bagi generasi 80-an dan 90-an. Tentu memainkan game ini dapat memicu sensasi nostalgia tersendiri.

Kumpulan hero di Age of Empires Mobile. (Play Store)
Kumpulan hero di Age of Empires Mobile. (Play Store)

Sebagai referensi, Age of Empires pertama kali meluncur pada 1997. Judul tersebut mempunyai banyak sekuel pada periode 2000 hingga 2007. Publisher juga menghadirkan versi Definitive Edition yang dibagi ke beberapa judul.

Game original memungkinkan player mengendalikan salah satu dari dua belas peradaban. Terdapat misi untuk mengembangkan wilayah hingga menjadi penguasa Zaman Besi. Terdapat beberapa campaign di versi asli yaitu Babilonia, Mesir, Yunani, dan Yamato.

Sukses dengan judul pertama, Age of Empires II juga sangat populer. Age of Kings berlatar di Abad Pertengahan, dari Abad Kegelapan hingga Zaman Kekaisaran. Pada Age of Empires Mobile, pemain akan diminta untuk menyelesaikan belasan Stage dari Negeri yang Terpecah, Aliansi Jaya, hingga Kemunculan Penguasa.

Gameplay

Baca Juga: Memanjakan 120 Juta Pengguna, Indonesia Game Festival 2024 Siap Digelar

Gameplay Age of Empires Mobile cukup sederhana mengingat setiap Quest mempunyai penjelasan yang sangat detail. Kalian juga bisa mendengarkan suara kaki kuda serta memetik buah beri di Age of Empires Mobile.

Kami cukup terkesima dengan trailer sinematik pada awal game. Meski begitu, pembangunan kerajaan awal terkesan biasa saja. Kalian akan menemui seorang putri dari Kaisar Helsin III di Kerajaan Tertinggi. Putri bernama Josephine ini akan menjadi hero pertama yang dijuluki sebagai 'Mawar Baja'. Ia juga mewarisi pedang berkekuatan khusus mirip kisah King Arthur.

Namun, masih belum jelas terkait kisah yang diikuti Age of Empires Mobile. Kami meyakini bahwa itu hanyalah fiksi belaka mengingat banyak hero yang hidup pada zaman berbeda dan dicampur menjadi satu ke dalam peradaban khusus.

Jika kalian berharap gameplay Age of Empires Mobile mirip Age of Empires PC, maka kalian akan kecewa. Sensasi RTS membangun kerajaan pada AoE original tak kami dapatkan pada game ini.

Developer justru memberikan beberapa mini game Android populer seperti memancing hingga game arcade serta casual ke dalam Age of Empires Mobile. Meski mempertahankan pencarian sumber daya serta pengembangan kekuasaan, namun sensasi perluasan dari desa kecil ke kerajaan besar seakan hilang.

Beberapa Quest terhitung sangat mudah sehingga kita hanya diminta untuk memperbanyak sumber daya (kayu, pangan, batu, emas) serta memperbesar pasukan. Namun jika kalian merupakan pecinta The Lord of the Rings: War, Lord Mobile, dan game seperti Clash of Clans, Anda mungkin akan menyukainya.

Kelebihan Age of Empires

Review Age of Empires Mobile. (ist)
Review Age of Empires Mobile. (ist)

Meski berukuran tak terlalu besar, grafis yang ditawarkan terhitung bagus. Pilihan hero dan peradaban juga sangat banyak. Kalian dapat memilih 'skin peradaban' dari Tiongkok, Prancis, Romawi, Bizantium, Inggris, Mesir, Jepang dan Korea.

Sebagai catatan, itu hanyalah skin mengingat ketersediaan hero dan alur cerita tak seiring dengan peradaban tersebut. Jika bosan dalam mengumpulkan sumber daya, kalian dapat mengikuti game casual seperti memancing hingga ekspedisi bertahan hidup di Age of Empires Mobile.

Anda juga dapat belajar mengenai sejarah hero di berbagai peradaban. Beberapa hero yang terinspirasi karakter sejarah asli yaitu Darius Agung, Cleopatra, Guan Yu, Hammurabi, Leonidas I, Raja Arhur, Attila, Rani Durgavati, Miyamoto Mushasi, Yi Sun-sin, dan masih banyak lagi. Anda dapat membuka semua cerita lengkap usai mengupdate dari rank I ke III melalui quest khusus.

Kekurangan Age of Empires

Review Age of Empires Mobile. (ist)
Review Age of Empires Mobile. (ist)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kami merasa tak menemukan gameplay Age of Empires versi PC di permainan ini. Level Infinite sepertinya mengolaborasikan beberapa game mini untuk dipaksakan ke dalam pembangunan kerajaan.

Meski dapat belajar 'sejarah', namun alurnya cukup absurd apabila dicermati lebih dalam. Jika sudah mempunyai banyak hero, kalian akan menemukan pertempuran antara Cleopatra VII (hidup 69 SM) bekerja sama dengan Darius I (486 SM) melawan Julius Caesar (100 SM) dan Richard I (1189).

Tentu itu termasuk keanehan tersendiri. Menurut kami, game ini serasa 'pay to win' mengingat kalian bisa membuka pekerja dan sumber daya lebih banyak jika melakukan pembelian.

Kesimpulan

Age of Empires Mobile sangat cocok bagi kalian yang suka membangun kerajaan dan berimajinasi berperang dengan menggunakan hero lintas peradaban.

Grafisnya memukau dan banyak mini game di dalamnya. Meski begitu, gameplay Age of Empires Mobile sangat berbeda dari versi PC. Hal tersebut membuat pemain lawas Age of Empires PC mungkin akan kecewa jika berharap terlalu banyak pada game ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI