Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan Thomas Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2023. Penangkapan Tom Lembong menuai sorotan warganet di media sosial (Medsos), termasuk X.
Mayoritas warganet mempertanyakan keputusan Kejagung yang baru menangkap Tom Lembong ketika usia kasus sudah hampir sembilan tahun yang lalu. Beberapa warganet pun mempertanyakan pejabat lainnya yang juga terseret kasus dugaan korupsi seperti Zulkifli Hasan dan Airlangga Hartarto.
Di sisi lain, ditangkapnya Tom Lembong juga dikaitkan dengan Anies Baswedan. Sebagaimana diketahui, Tom Lembong merupakan salah satu dari bagian tim sukses Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Warganet mencurigai jika penangkapan ini adalah bentuk penjegalan agar Anies Baswedan tidak membuat partai politik.
Sebelumnya, beredar wacana jika Anies Baswedan ingin membuat partai politik baru. Hal ini berawal ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan dirinya tidak akan masuk partai politik yang sudah ada setelah kalah dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Tak Punya Tanah Bangunan dan Kendaraan, Harta Tom Lembong Berupa Apa Saja?
"Apakah lalu akan buat partai politik baru? Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan yang diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ucap Anies Baswedan dalam Catatan Anies Baswedan pada 30 Agustus 2024.
Dugaan agar Anies Baswedan tak membuat partai politik dengan ditangkapnya Tom Lembong disampaikan oleh akun X @abu_***** pada Rabu (30/10/2024).
"Jadi gini analisanya, Tom Lembong itu adalah salah satu inisiator yang akan segera menggulirkan pembentukan partai untuk menjembatani Anies di 2029. Tapi sebelum partai itu berdiri, 'tiang pancang'nya sudah mulai dirobohkan. Jadi ke depannya sepertinya bukan hanya Tom Lembong saja. Paham ya?" cuit pemilik akun tersebut.
Unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 4.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Tom Lembong tetap harus diproses, itu betul. Tapi timing dan kondisi politik yang kayak gini yang bikin 'udahlah nyerah sama Indonesia'," tulis akun @mbi*****.
Baca Juga: Bukan Langsung Tilap Uang, Ini Peran Tom Lembong Dalam Dugaan Korupsi Impor Gula
"Aku kok jadi curiga Mbak Nana juga ada keberkaitan sama so-called partai baru ini (entah ikut gabung atau cuma dukung dari luar aja) soalnya selain Tom Lembong, dia juga lagi aktif banget dihabisin citranya di sosmed kandang monyet beberapa hari belakangan," komentar @sar*****.
"Cukup kita fokus ke keluarga Mulyono dan antek-anteknya, tapi tetap kawal kasus pak Tom. Kita lihat, hanya waktu dan orang-orang jujur yang dapat menyelamatkan kita," sahut @mok*****.
"Saya berharap pak Tom Lembong bakal bernyanyi di persidangan agar ketahuan siapa di balik ini semua," tambah @aba*****.
"Sepakat. Akan ada Tom Lembong lainnya yang ditersangkakan kembali. Pola mereka begitu-begitu aja kok," timpal @sig*****.