Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sebagai tersangka terkait dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan periode 215-2023.
Penangkapan Tom Lembong langsung menjadi topik utama pembicaraan di platform X, terbukti dengan nama mantan Menteri Perdagangan tersebut yang menjadi Trending Topic X Indonesia.
Namun, sejumlah warganet mengaitkan penangkapan Tom Lembong dengan Anies Baswedan dan menyinggung pendukungnya yang kerap disebut sebagai "Anak Abah". Sebagaimana yang diketahui, Tom Lembong sebelumnya menjadi bagian dari tim sukses Anies Bawedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Oleh karena itu, beberapa warganet berusaha untuk menyenggol para pendukung Anies Baswedan dan turut mencurigai mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Netizen: Kasus 2015 Baru Diungkap Sekarang?
"Manis-manis gula import, wah ada aliran dana ke Anies tidak ini?" cuit akun @teka*******
"Timsesnya Anies nih, anak abah udah siap belum belain junjungannya?" komentar @gli*******
Namun di sisi lain, beberapa pengguna X menyebut tak ada pembelaan khusus terhadap Tom Lembong. Meskipun Tom Lembong sebelumnya pernah berada dalam satu kapal dengan Anies Baswedan, warganet menilai jika memang terbukti salah, maka Tom Lembong harus mendapatkan hukuman.
"Ada yang reply 'anak abah pembela koruptor'. Bro, Anies sama Tom Lembong nganggur atau masuk jeruji juga, nggak peduli gue. Yang gue peduli keadilannya. Kalau Tom Lembong salah, seret ke penjara. Yang jadi soal, menteri dan wamen saat/pasca era Mulyono dapat perlakuan yang setara nggak?" tambah @and***********
"Pada ribut banget koar-koar 'Anak Abah', 'Pendukung Anies', 'Antek-antek Anies ternyata koruptor'. Sebagai pendukungnya sih santai saja. Kalau memang Tom Lembong salah, monggo diadili. Yang jadi masalah utamanya itu adalah hukum tebang pilih di Indonesia yang katanya menjunjung keadilan. Hukum yang hanya kritis terhadap yang kritis dan bersebrangan dengan kecurangan mereka. Kom oposisi langsung diusut, padahal kasusnya udah terjadi 9 tahun yang lalu, sementara para perampas dan penista lolos jadi menteri dan sebagainya? Si Airlangga langsung tenggelam aja tuh kejahatannya," timpal @norm*********
Baca Juga: Sebelum Dijebloskan ke Penjara, Tom Lembong Pernah Ungkap Penyesalan Pernah Gabung Pemerintah
"'Anak abah-', 'pendukung-'. Kita kita sih santai, siapa pun itu, adili saja. Tapi yang jadi masalah adalah hukum tebang pilih, hukum yang hanya kritis terhadap yang kritis. Kok oposisi ditangkapi sementara para perampas dan penista lolos jadi menteri dsb? Toh Fufufafa tet**2an tapi lolos," sahut @kod******
Selain Tom Lembong, penyidik dilaporkan juga menetapkan CS selaku Direktur Pegembangan bisnis pada PT PPI 2015-2016. Keduanya akan ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Kejagung dan Kejari Jaksel.