Kaca Pecah Makin Disawer, Ucapan Operator Sound Horeg Ini Memantik Kontroversi

Senin, 28 Oktober 2024 | 18:19 WIB
Kaca Pecah Makin Disawer, Ucapan Operator Sound Horeg Ini Memantik Kontroversi
Efek Sound Horeg bikin kaca pecah. (TikTok/ @senduro_jt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena Sound Horeg ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Pernyataan terkait kaca pecah oleh operator Sound Horeg ini berhasil viral hingga menuai kontroversi.

Pengguna X dengan akun bernama @ariyadifebri membagikan ulang pernyataan dari operator Sound Horeg. Menurut sang operator, ia bakal disawer lebih banyak jika suara dari speaker membuat kaca pemilik rumah pecah atau retak.

"Sound Horeg: kalau saya mecahin kaca, rubuhin tembok, makin disawer. Si normal (emoticon menangis)," tulis @ariyadifebri. Postingan tersebut viral di X usai dibagikan 5 ribu kali dan menuai 4,3 juta view. Sebagai informasi, Sound Horeg merupakan sound system berukuran besar yang menciptakan suara ekstra keras dan menggelar.

Kegiatan Sound Horeg biasanya menghadirkan subwoofer yang sengaja di-setting tak seimbang dan menampilkan musik DJ. Keberadaan Sound Horeg ramai mendapat sorotan di media sosial.

Netizen di X dan TikTok bahkan ramai membuat konten sindiran antara 'SDM Tinggi vs SDM Rendah'. Kebanyakan pengguna X tak setuju mengingat Sound Horeg membuat beberapa kaca bangunan pecah.

Selain itu, terdapat video viral saat lansia merasa terganggu dan gelisah gegara Sound Horeg. Beberapa netizen di TikTok merasa bahwa Sound Horeg dari Jawa Timur ini sah-sah saja digelar karena sudah mendapatkan izin dari pihak terkait.

Selain itu, mereka mengklaim, panitia juga akan mengganti kerusakan dari beberapa bangunan yang rusak. Akun @ariyadifebri membagikan ulang cuplikan video dari kanal YouTube Volix Media. Postingan menampilkan Muhammad Kholid selaku operator yang memberikan penjelasan tentang Sound Horeg.

Saweran Sound Horeg ternyata tak main-main, yaitu berkisar Rp 10 juta hingga Rp 70 juta. Biaya sewanya bahkan mencapai puluhan juta rupiah sekali main. Mereka mengoperasikan Sound Horeg dengan membawa kendaraan yang dijuluki Carreta.

"Kalau kita pawai di jalanan, kita hore-hore bareng masyarakat, kita tuh dikawal loh mas sama polisi. Satu Carreta ya, satu Carreta ini, abah dulu, hmm..Rp 3,9 M," kata Muhammad Kholid dikutip dari YouTube Volix Media.

Baca Juga: Viral Momen Sakral Penggantian Foto Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Gibran Jadi Sorotan

Kholid menjelaskan bahwa Sound Horeg biasanya disewa oleh pemuda setempat di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Acara ini harus mendapatkan izin dari tiap perwakilan RT sehingga biaya kerusakan akan ditanggung panitia. Selain itu, ia mengkaim hanya ada yang keluhan sekitar 1 hingga 2 persen warga saja. Sebanyak 98 persen sisanya diklaim bersenang-senang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI