Suara.com - Program makan gratis merupakan salah satu hal yang dijanjikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming jika menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Saat ini, terpantau beberapa sekolah telah melakukan uji program tersebut.
Belakangan ini, beredar penampakan menu makan gratis yang disediakan di sebuah sekolah. Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun X @KemenperinRI pada 27 Oktober 2024, perekam video memperlihatkan sebuah kotak putih dengan informasi nilai gizi di depannya. Selain itu, terdapat stiker bertuliskan PAM Jaya di bagian kiri atas kotak.
Sebagaimana diketahui, PAM Jaya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang menanggung biaya makan gratis.
Saat kotak tersebut dibuka, terlihat sekat yang memisahkan beberapa lauk pauk dan nasi. Adapun lauk yang disediakan mencakup ayam teriyaki, sayur capcai, tahu goreng, dan jeruk. Paket tersebut sudah termasuk sendok di dalam kemasan.
Baca Juga: Retreat Kabinet di Magelang Lancar, PLN Sukses Amankan Listrik Secara Berlapis
Namun, warganet menyoroti gizi yang disajikan dalam menu makan tersebut. Informasi yang tertera, energi total yang dikandung dalam menu tersebut sebesar 704,33 kkal dengan rincian jumlah per sajian untuk karbohidrat sebesar 107,89 gram, protein 30,75 gram, dan lemak 17,76 gram.
Mayoritas warganet menilai jika protein yang tertera tidak sesuai dengan jumlah potongan lauk yang diberikan di dalam kotak makan tersebut.
"Proteinnya tidak nampak seperti 30g," cuit pemilik akun.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 700 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Menu makan gratis itu diduga dibagikan dalam pelaksanaan uji makan gratis di SMPN 270 Jakarta Utara pada 23 Oktober 2024.
"Kata gue mah, suruh makan ransum aja," tulis akun @sug**********
Baca Juga: Usai Ikut Pembekalan di Akmil, Gibran Blusukan ke Pasar Gotong Royong Magelang
"Protein 30 gram itu satu dada ayam harusnya wkwkw," komentar @baru*******
"Penipuan informasi nilai gizi, kalau kata gue mah nggak usah dikasih stiker informasi nilai gizi," tambah @ger**********
"Kayaknya itu 17 gram. Penipuan label informasi gizi apakah ada hukumnya?" sahut @bru*******
"Wkwkwk paling 15 gram juga nggak sampe. Belum lagi nulis 'akurasi' sampe dua angka di belakang koma. Pede banget," timpal @dy******