Suara.com - Operator seluler Telkomsel maupun penyedia fixed broadband (jaringan internet tetap atau Wifi) Indihome mengaku siap memenuhi target 100 hari Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid soal pemerataan internet di Indonesia.
Manager Mobile GTM Regional Jawa Barat Telkomsel, Iqbal Soeriawinata mengaku kalau Telkomsel dan Indihome memang memiliki visi yang sama dengan Meutya Hafid untuk menghadirkan jaringan ke wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
"Selain dari arahan Menteri baru Meutya, kami memang maksimalkan itu. Sebenarnya kita sudah tahu Telkomsel dan Indihome sudah menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia, tempat-tempat pelosok," kata Iqbal saat konferensi pers di sela-sela turnamen Mobile Legends MPL ID S14 yang digelar di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (25/10/2024).
Ia juga mengklaim kalau pengguna Telkomsel maupun Indihome di wilayah Papua, Sulawesi, dan Kalimantan sudah mendapatkan akses internet.
Baca Juga: Diungkap Meutya Hafid, Acara Makan Malam Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Dicap Terlalu Mewah
"InsyaAllah sinyal Telkomsel dan Indihome bagus di sana," tegas dia.
Diketahui Meutya Hafid baru saja dilantik Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ia menggantikan posisi Menkominfo Budi Arie Setiadi yang kini digeser ke Menteri Koperasi.
Usai dilantik, Meutya Hafid juga mengumumkan target 100 hari ke depan. Ia menginginkan pemerataan akses internet terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Rencananya, ia bersama para Wakil Menteri Komdigi bakal mengunjungi beberapa wilayah 3T dalam waktu dekat, khususnya ke Indonesia bagian Timur.
"Saya bersama para wamen dalam waktu dekat ke daerah-daerah 3T terutama di Indonesia Timur untuk memeriksa koneksi di sana. Dengan harapan bahwa ke depan kalau kita mau basis digital, koneksi harus merata dan juga cepat," papar dia.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Hotspot di iPhone, Mudah Lengkap Langkah-langkahnya
Meutya mengakui kalau jangkauan koneksi internet Indonesia memang sudah 98 persen. Hanya saja kecepatannya masih belum merata.
"Saat ini kita sudah sampai 98 persen koneksi, tapi cepatnya belum merata. Jadi mudah-mudahan lebih cepat dirasakan internet di berbagai daerah," pungkasnya.