Infografis
Suara.com - Sound Horeg belakangan ini menjadi topik perbincangan warganet di media sosial karena sound system berukuran sangat besar tersebut dinilai mengganggu ketenangan.
Sebagaimana diketahui, sound system ini umumnya berukuran sangat besar dan mengeluarkan suara yang menggelegar serta diangkut menggunakan truk. Meski beberapa orang menganggapnya sebagai hiburan, namun sebagian lainnya menilai Sound Horeg sangat mengganggu serta merusak beberapa fasilitas umum.
Baru-baru ini, warganet di platform X menyamakan pelaku Sound Horeg dengan Kaesang Pangarep. Ini karena tanggapan yang diberikan oleh para pemilik Sound Horeg atas kecaman yang dilayangkan oleh warganet.
Dalam gambar yang dibagikan oleh akun X @anonjawa pada 26 Oktober 2024, tampak unggahan Facebook pemilik akun Horeg Mania. Akun Facebook tersebut membagikan potret seorang pria yang menghadap ke belakang dan mengenakan kaos hitam bertuliskan "100% SDM Rendah". Pemilik akun tersebut juga menambahkan keterangan pada fotonya.
Baca Juga: Sederet Sentilan Menohok Pandji Pragiwaksono untuk Gaya Flexing Erina Gudono
"SDM tinggi minggir dulu," tulis akun Facebook Horeg Mania.
Dalam gambar lainnya, terlihat kerumunan orang yang mengelilingi sebuah panggung. Pada sisi kanan panggung, tampak tumpukan sound system besar yang biasa digunakan untuk Sound Horeg. Pemilik foto tersebut menulis jika potret tersebut diambil di wilayah Jakarta.
"Hama lagi menghibur SDM tinggi nih bos," tulis keterangan pada foto tersebut.
Sikap arogan para pelaku Sound Horeg ini disamakan oleh sikap yang juga ditunjukkan oleh Kaesang Pangarep ketika warganet ramai-ramai memanggil Jokowi sebagai Mulyono. Kala itu, Kaesang Pangarep dengan percaya diri muncul di publik menggunakan rompi bertuliskan "Putra Mulyono".
Di sisi lain, sebagian besar warganet menilai para pemilik Sound Horeg sebagai SDM rendah. Cibiran tersebut kemudian digunakan sebagai tulisan pada kaos.
Baca Juga: Apa Tugas Verrell Bramasta di Komisi X DPR RI? Janji Bakal Ukir Prestasi, Bukan Cuma Cari Sensasi
"Mirip Gibran dan Kaesang, habis di-call out karena kesalahannya, alih-alih mengakui dan memperbaiki, malah nyolot. Perilaku khas orang bodoh. Yang kayak gini terjadi karena mereka ngerasa punya power massa, ngerasa punya jumlah," tulis pemilik akun X @anonjawa.
![Cuitan warganet soal sound horeg. [X/@anonjawa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/27/67828-cuitan-warganet-soal-sound-horeg.jpg)
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 16.000 kali oleh sesame pengguna X itu pun menuai beragam komnetar.
"Aku nggak suka banget orang-orang kayak gini. Udah tau SDM rendah tapi masih bangga ngakuinnya. Gila, nggak ada malunya," cuit akun @ava*********
"Bro lebih memilih bangga dengan 'SDM rendah' daripada belajar instropeksi diri dan belajar," komentar @zen******
"Sok banget, segala copy paste kelakuannya Kaesang yang tone deaf, malah nantangin," sahut @p32********
"Yang gue nggak suka dari mereka ini dikasih fakta tapi denial mulu, malah bangga. Perkara sound yang jelas jelas nggak berguna," tambah @sri***********
"Orang normal kalau di sebelahnya ada yang dengerin musik volumenya kekencangan aja itu keganggu banget, ini kok bisa-bisanya horeg disebut sebagai hiburan," timpal @ena**
