Pemerintahan Jokowi Wariskan Indeks Masyarakat Digital Tinggi, Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 19:02 WIB
Pemerintahan Jokowi Wariskan Indeks Masyarakat Digital Tinggi, Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan
Menkominfo Budi Arie Setiadi berpidato dalam peluncuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia pada September 2024 di Jakarta. [Dok Kominfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) terus meningkat di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan perkembangan positif ini diyakini bisa menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan pemerintah di masa depan, baik nasional maupun daerah.

Kementerian Komunikasi dan Digital atau yang sebelumnya dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Informatika pada September lalu merilis hasil pengukuran IMDI dan menemukan bahwa skor IMDI 2024 terus naik dari 2022.

Skor IMDI 2024 mencapai 43,34, naik 0,16 dari 2023 yang skornya 43,18. Sementara dalam survei IMDI pertama pada 2022, skor IMDI mencapai 37,80.

"IMDI dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat literasi dan keterampilan digital masyarakat Indonesia. Ini sangat penting untuk memastikan kita mampu mencetak talenta digital yang kompeten dan siap bersaing di era transformasi digital global," kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi pada September kemarin.

Baca Juga: Meutya Hafid Gantikan Posisi Menkominfo Budi Arie, Didampingi 2 Wakil Menteri

Tren peningkatan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) selama 2022 - 2024 yang mengalami peningkatan. [Dok Kominfo]
Tren peningkatan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) selama 2022 - 2024 yang mengalami peningkatan. [Dok Kominfo]

IMDI mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital di kehidupan sehari-hari, maupun terkait pekerjaannya. 

Indikator IMDI merupakan bentuk implementasi yang diadopsi oleh "G20 Toolkit for Measuring Digital Literacy and Digital Skills" yang terdiri dari 4 pilar yakni pilar infrastruktur dan ekosistem; pilar keterampilan; pilar pemberdayaan; dan pilar pekerjaan.

Dalam IMDI 2024, skor Pilar Infrastruktur dan Ekosistem nilai indeks sebesar 52,70, Pilar Keterampilan Digital dengan indeks 58,25, Pilar Pemberdayaan sebesar 25,68, dan Pilar Pekerjaan sebesar 38,09.

Tren skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) berdasarkan pilar-pilar yang menjadi indikator selama 2022 - 2924. [Dok Kominfo]
Tren skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) berdasarkan pilar-pilar yang menjadi indikator selama 2022 - 2924. [Dok Kominfo]

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto menjelaskan, hasil pengukuran IMDI menunjukkan beberapa fakta terkait literasi digital masyarakat secara keseluruhan. 

Indeks Infrastruktur dan Ekosistem yang mencapai 52,70 artinya masih ada daerah di Indonesia yang belum terjangkau infrastruktur digital dan memerlukan peningkatan pembangunan infrastruktur digital.

Baca Juga: Nezar Patria Sanjung Budi Arie, Sebut Tak Ada yang Berani Jabat Menkominfo saat Ada Korupsi BTS 4G

Pilar Keterampilan Digital, yang skornya 58,25, menunjukkan kemahiran masyarakat memanfaatkan layanan digital.

Skor pilar Pemberdayaan yang hanya 25,68 menunjukkan konektivitas dan keterampilan digital yang belum cukup untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sementara skor pilar Pekerjaan yang 38,09 menunjukkan belum cukupnya ketersediaan dan kebutuhan talenta digital untuk mengisi pekerjaan yang berhubungan digitalisasi.

Nilai Indeks Masyarakat Digital Indonesia atau IMDI 2024 di seluruh provinsi. [Dok Kominfo]
Nilai Indeks Masyarakat Digital Indonesia atau IMDI 2024 di seluruh provinsi. [Dok Kominfo]

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan pengukuran IMDI di 514 kabupaten dan kota di Indonesia pada 2024.

Menteri Budi Arie mengatakan lewat IMDI pemeirintah bisa memetakan kesenjangan keterampilan di berbagai daerah di Indonesia. Data tersebut dapat menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah merancang program pelatihan dan pengembangan talenta digital yang lebih fokus dan efektif.

"IMDI membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan SDM digital di setiap daerah, sehingga kita bisa merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut pada 2024 diketahui bahwa Kota Padang adalah daerah dengan skor IMDI tertinggi, yakni 52,71. Di urutan kedua ada Jakarta Pusat (52,58), lalu Kota Bandung (52,99), diikuti oleh Kota Malang (52,64), Kota Denpasar (52,54) dan Kabupaten Buleleng (51,76).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI