Suara.com - Pada tahun 2013, seorang wanita bernama Michele Catalano mengalami kejadian tak terduga di Long Island, New York, setelah melakukan pencarian kata tertentu di Google.
Mengutip dari Unilad, Catalano menceritakan pengalaman mengejutkannya di blog pribadi, di mana ia menulis bahwa pencarian sederhana di internet bisa memicu profilasi terorisme.
Awal mula peristiwa ini terjadi ketika suami Catalano melakukan pencarian terpisah di laptop kantor, yakni “pressure cooker” (panci bertekanan) dan “backpack” (tas ransel), dalam rentang waktu dua hari.
Mengingat peristiwa terorisme di New York hanya satu dekade sebelumnya, pencarian tersebut dianggap mencurigakan oleh staf IT di kantor suaminya, yang kemudian melaporkannya ke Departemen Kepolisian Suffolk County.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung Lagi! Ini 3 Cara Mudah Melihat Kontak yang Tersimpan di Google
Tanpa disangka, laporan tersebut memicu respons besar dari kepolisian. Mereka segera mengerahkan tim ke rumah Catalano untuk memeriksa apakah pencarian tersebut berhubungan dengan aktivitas teroris. Kehadiran polisi yang cukup masif di rumah Catalano tentu mengejutkan keluarga tersebut.
Meski pencarian tersebut ternyata tidak berbahaya dan hanya karena suaminya ingin membeli panci bertekanan dan tas ransel baru, pengalaman ini meninggalkan bekas pada Catalano.
“Sebagian besar yang saya rasakan adalah kecemasan. Inilah kondisi kita sekarang. Di mana tidak ada lagi privasi, dan upaya sederhana seperti belajar memasak lentil bisa membuat kita masuk daftar pantauan,” tulis Catalano di blognya.
Belakangan, Departemen Kepolisian Suffolk County mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa laporan tersebut berasal dari perusahaan komputer tempat suami Catalano bekerja.
Mereka menyebutkan bahwa perusahaan tersebut menghubungi polisi setelah menemukan pencarian mencurigakan dari seorang mantan pegawai yang baru saja keluar.
Baca Juga: Deretan HP Samsung yang Siap Cicipi Android 15, Ada HP Kamu?
Insiden ini menjadi pengingat bahwa aktivitas online, bahkan yang sederhana sekalipun, bisa menimbulkan masalah di tengah kekhawatiran akan keamanan.