Suara.com - Proses merger antara XL Axiata dan Smartfren kini sudah memasuki tahap akhir.
"Sekarang hilalnya sudah kelihatan sedikit," ujar Presiden Director dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, belum lama ini.
Menurutnya, proses due diligence yang tengah dilakukan kedua perusahaan sudah memasuki tahap akhir.
"Diharapkan kita bisa memasuki proses selanjutnya," dia menambahkan.
Baca Juga: XL Axiata Kenalkan Solusi Smart Farming HydroponiX, Bisa Pantau Suhu
Diakui Dian Siswarini, kedua stakeholder menginginkan merger ini bisa terlaksana dengan segera.
"Kita harapkan nanti proses approval dari instansi pemerintah bisa didapat dengan cepat," katanya.
Dia pun kembali mengingatkan bahwa proses konsolidasi XL Axiata dan Smartfren ini bukan hanya bagus untuk kedua perusahaan semata.
"Konsolidasi ini juga akan membawa industri lebih sehat," ujar Dian Siswarini.
Dia juga menegaskan bahwa di XL Axiata berbisnis tidak hanya masalah cuan.
Baca Juga: Ajak 4.000 Karyawan, XL Axiata Luncurkan Zero Waste Pertama di HUT ke-28
"Tapi juga memberikan dampak bagi masyarakat sekitar, pelanggan, dan negara. Pegangannya adalah kita ada untuk Indonesia," tegasnya lagi.
Sebelumnya, manajemen mengungkapkan bahwa Axiata Group Berhad bersama dengan Sinar Mas sudah menandatangani MoU tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger antara XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN).
Usulan penggabungan usaha antara XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat menyatukan skala, kompetensi, keuangan, dan keahlian telekomunikasi yang mendalam dari Axiata dengan skala lokal dan pengetahuan pasar dari Sinar Mas untuk menghasilkan nilai sinergis yang signifikan.