Suara.com - Seorang pria asal Rusia, Alex Burkan, telah menarik perhatian dunia dengan proyek ambisiusnya dengan membuat kostum 'Iron Man' yang dilengkapi dengan teknologi reaktor hidrogen.
Selama enam tahun terakhir, Burkan bekerja dari garasi pribadinya untuk mewujudkan visi ini, menggabungkan keterampilan teknik dan inovasi teknologi dalam proyek yang terinspirasi dari pahlawan super Marvel tersebut.
Berawal dari sketsa pensil dan model tanah liat pada tahun 2018, Burkan memulai usahanya untuk menciptakan replika kostum Iron Man yang berfungsi.
Alih-alih menggunakan reaktor busur seperti dalam film, ia mengembangkan teknologi yang lebih realistis dan aman, yakni reaktor hidrogen.
Teknologi ini menggunakan proses elektrolisis untuk memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen, menghasilkan campuran gas beroktan tinggi yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar.
Dalam salah satu video YouTube-nya, Burkan menjelaskan proses di balik pembuatan kostum tersebut:
"Saya merakit beberapa elektroliser yang tidak hanya menghasilkan bahan bakar, tetapi juga berfungsi sebagai kompresor yang ringkas dan kuat. Teknologi ini dapat menggerakkan otot buatan dan peralatan pneumatik lainnya dalam kostum."
Selain teknologi reaktor hidrogen, Burkan juga menghadapi tantangan dalam membuat helm kostumnya seringan mungkin.
Ia menjelaskan dalam pembaruan terbarunya di Instagram bahwa dirinya harus mempelajari teknik pengecoran untuk mencapai berat helm yang diinginkan, yaitu 700 gram.
Baca Juga: Ada Apa dengan Bangladesh? Pemerintah Batal Tunjuk Duta Besar Untuk AS, Rusia dan UAE
Proses ini melibatkan penggunaan printer 3D, cetakan silikon, serta bahan-bahan ringan seperti fiberglass, karbon, dan Kevlar.