Studi Adaptation Finance Disiapkan demi Atasi Perubahan Iklim

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:44 WIB
Studi Adaptation Finance Disiapkan demi Atasi Perubahan Iklim
Ilustrasi Dampak Perubahan Iklim. (Freepik.com/vhotomax)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NEC Indonesia dan Sinar Mas Land berkolaborasi melahirkan studi untuk memanfaatkan teknologi sebagai upaya mitigasi dampak perubahan iklim.

Kedua perusahaan ini memulainya lewat studi yang mengulik pemanfaatan Adaptation Finance dan teknologi visualisasi mitigasi bencana.

Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto menjelaskan, adaptation finance adalah inisiatif yang dibuat oleh United Nations Environment Programme atau program lingkungan yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tujuan adaptation finance ini dibuat untuk memperkirakan risiko dan dampak bencana alam akibat perubahan iklim. Sehingga dapat mengidentifikasi risiko secara dini, merencanakan mitigasi, dan menciptakan ketahanan lebih baik untuk pelaku usaha.

Baca Juga: Tegas! Prabowo Minta Jajaran Kabinetnya Efisien: Jangan Mengada-ada! Studi Banding ke Negara Lain

"Kerja sama ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan inisiatif Adaptation Finance untuk memitigasi perubahan iklim," kata Joji dalam siaran pers, Kamis (24/10/2024).

Sementara itu CEO Technology Advisory and Business Sinar Mas Land, Irvan Yasni menyatakan, adaptation finance menghadirkan peluang besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan aman dalam menghadapi risiko bencana akibat perubahan iklim. 

NEC Indonesia dan Sinar Mas Land siapkan studi adaptation finance untuk atasi dampak perubahan iklim. [NEC Indonesia]
NEC Indonesia dan Sinar Mas Land siapkan studi adaptation finance untuk atasi dampak perubahan iklim. [NEC Indonesia]

"Kami akan melakukan penelitian bersama NEC Indonesia terkait Adaptation Finance guna mengembangkan studi kasus untuk mengantisipasi langkah-langkah adaptasi dan solusi terhadap perubahan iklim di berbagai sektor," ungkap dia.

Menurutnya, penerapan teknologi dengan pemetaan risiko bencana dan perubahan iklim akan memungkinkan perusahaan asuransi memperkirakan kerugian yang mungkin timbul serta memitigasi risiko yang ada. Sehingga mitigasi dapat dilakukan dengan baik.

Dengan kolaborasi ini, Sinar Mas Land dan NEC Indonesia akan mengembangkan solusi visualisasi risiko yang dapat memetakan potensi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan siklon tropis. 

Baca Juga: Adik Prabowo: Konsesi Hutan Bantu Mitigasi Perubahan Iklim

Sehingga itu dapat mempercepat adopsi solusi mitigasi risiko bencana alam di kalangan perusahaan asuransi, perbankan dan investasi. Hal ini juga mendukung perlindungan bagi masyarakat serta infrastruktur yang lebih baik di masa depan.

Dengan memanfaatkan solusi berbasis data, analitik prediktif, dan kecerdasan buatan (AI), NEC Indonesia akan mengidentifikasi potensi ancaman, dampak lingkungan dan memberikan rekomendasi mitigasi risiko yang lebih efektif. 

Teknologi ini memungkinkan alokasi dana yang lebih strategis dan berkelanjutan, sehingga Adaptation Finance dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, komunitas bisnis, dan lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI