Samsung Siap Luncurkan HP Lipat Tiga, Saingi Huawei Mate XT!

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:32 WIB
Samsung Siap Luncurkan HP Lipat Tiga, Saingi Huawei Mate XT!
Huawei Mate XT, layar lipat tiga. [Huawei]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung dilaporkan tengah menggarap HP lipat tiga yang diperkirakan akan dirilis pada tahun depan. Perangkat baru itu disebut akan memiliki layar yang dapat dilipat di dua titik. Ini menandai langkah baru bagi Samsung untuk masuk ke pasar HP dengan layar lipat tiga.

Dilansir dari Gizchina pada Rabu (23/10/2024), desain ponsel baru Samsung tampaknya mengambil inspirasi dari Huawei Mate XT.

Samsung sepertinya sangat ingin memperluas jangkauan ponsel lipatnya dan peluncuran ponsel lipat tiga akan memungkinkan perusahaan untuk lebih memanfaatkan permintaan layar fleksibel yang terus meningkat.

Dengan menambahkan dua titik lipat, layar dapat menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan tampilan yang lebih besar saat dibuka sepenuhnya.

Baca Juga: Harga POCO C75 Murah Meriah, Segera Debut ke Pasar Global dan Indonesia

Menurut laporan orang dalam, perangkat keras untuk desain ponsel lipat tiga Samsung sudah lengkap. Tim yang bertanggung jawab untuk mengembangkan layar lipat telah mengerjakan komponen yang diperlukan selama beberapa waktu. Pemasok Samsung juga telah dilibatkan dalam proses tersebut. Ini akan memastikan bahwa semua bagian yang diperlukan untuk desain ponsel sudah siap.

Huawei Mate XT. (Huawei)
Huawei Mate XT. (Huawei)

Meski sudah memiliki kemajuan, eputusan akhir untuk meluncurkan ponsel lipat tiga berada di tangan Divisi Pengalaman Seluler (MX) Samsung. Manajemen perusahaan harus memutuskan apakah waktunya tepat untuk bersaing dengan Huawei di ruang lipat engsel ganda.

Salah satu masalah utama yang menghambat peluncuran ponsel lipat tiga Samsung adalah biayanya. Huawei Mate XT dibanderol dengan harga sekitar Rp 50 juta di China. Perangkat Samsung dengan fitur serupa kemungkinan akan berada di kisaran harga yang sama, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang daya tarik pasarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI