Suara.com - Lowongan kerja di Bank Indonesia (BI) yang beredar di platform X belakangan ini menjadi sorotan warganet. Sebagai informasi, Bank Indonesia saat ini sedang membuka rekrutmen lowongan dengan beberapa posisi berbeda.
Namun, salah satu posisi menarik atensi warganet karena dinilai memiliki persyaratan yang di luar nalar. Hal itu disoroti oleh akun X @ardisatriawan pada Selasa (22/10/2024) yang membagikan gambar tangkapan layar berisi syarat yang harus dipenuhi calon pelamar kerja.
Poin pertama adalah batas usia maksimal 28 tahun untuk lulusan S1 dan 30 tahun untuk jenjang S2. Namun pada poin berikutnya, pemilik akun menyorot syarat lulusan perguruan tinggi yang ditetapkan.
Lowongan pekerjaan untuk posisi Pengelola Portofolio Junior tersebut mengharuskan calon pelamarnya lulusan PTN dengan akreditasi A dan termasuk ke dalam 10 universitas terbaik di Indonesia atau lulusan perguruan tinggi luar negeri yang termasuk dalam 50 besar dunia.
Baca Juga: 3 Beasiswa yang Tidak Mensyaratkan Prestasi, Yuk Daftar Sekarang!
"Lulusan PTN akreditasi A oleh BAN-PT dan termasuk dalam 10 universitas terbaik di Indonesia atau lulusan PT luar negeri yang termasuk dalam 50 besar dunia sesuai bidang studi versi lembaga pemeringkat QS World University atau Times Higher Education dalam 3 tahun terakhir," bunyi poin dalam persyaratan tersebut.
Permintaan mengenai lulusan perguruan tinggi tertentu itu menjadi pertanyaan warganet karena beberapa universitas top di beberapa negara bergengsi pun tak masuk ke dalam kualifikasi.
"50 besar dunia. Lulusan KAIST, Korea Univ, atau Yonsei Univ? Salah satu SKY university idaman di drakor? Rank 2 atau 3-nya Korea, nggak masuk. Lulusan Tokyo Tech? Rank 3-nya Jepang, nggak masuk. Lulusan National Taiwan Univ? Rank 1-nya Taiwan, nggak masuk. Lulusan Universiti Malaya? Rank 1-nya Malaysia, nggak masuk. Lulusan Chulalongkorn? Rank 1-nya Thailand, nggak masuk. Good luck," cuit pemilik akun.
Unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 3.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
Beberapa warganet menilai jika syarat yang ditetapkan bahkan lebih sulit dari persyaratannya menjadi Wakil Presiden (Wapres). Sementara pengguna X lainnya mempertanyakan gaji yang diterima untuk posisi tersebut.
Baca Juga: Sikap Anak-anak Gibran dan Selvi Ananda di Istana Wapres Jadi Sorotan Publik: Gak Ada yang Tantruman
"Persyaratan untuk diterima bekerja sebagai karyawan di pemerintahan semakin tidak masuk akal, tetapi para pemimpinnya justru jauh lebih tidak berakal," tulis akun @suf*********
"50 besar luar negeri itu yang berat, karena banyak univ luar yang bagus tapi nggak masuk 50 besar. Ini gajinya berapa dengan persyaratan cukup susah kayak gini?" komentar @kal******
"Pret, milih wapres aja nggak begini. Ide orang bodoh mempekerjakan orang pintar hanya karena dia punya uang, benar adanya," tambah @mel***********
"Mari kita cek yang kemarin diangkat jadi menteri atau wakil menteri bahkan stafnya, berapa persenkah yang bisa memenuhi kriteria ini wkwkwk," sahut @ver**********
"Perasaan jadi wapres lebih gampang deh timbang apply ginian, modal kampus ruko di Singapore aja bisa jadi wapres," timpal @buz***********
"Mau kerja di tanah sendiri kok susah banget ya, malah melebihi syarat jadi wapres," ujar @gma******