Dari Kominfo ke Komdigi: Warganet Kritik Masalah Fotocopy Dokumen hingga Judi Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:42 WIB
Dari Kominfo ke Komdigi: Warganet Kritik Masalah Fotocopy Dokumen hingga Judi Online
Meutya Hafid. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Menteri Komdigi, Meutya Hafid mengatakan bahwa pergantian nama tersebut dilakukan agar selaras dengan perubahan zaman.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Meutya Hafid untuk menggantikan posisi Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.

Menanggapi perubahan tersebut, warganet pun menyoroti penggunaan digital dalam kementerian tersebut. Menurut sebagian besar warganet, digitalisasi di Indonesia tidak merata. Salah satunya adalah persyaratan dokumen yang seringkali masih harus di-fotocopy, alih-alih menggunakan bentuk digital.

Tak hanya itu, pengguna media sosial X lainnya juga menyinggung kinerja Menteri Komdigi yang baru dan berasumsi bahwa tak ada yang berubah dari kebijakan menteri sebelumnya, Budi Arie.

Baca Juga: Sejumlah Fokus Meutya Hafid Setelah Ditunjuk Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Hal ini terlihat dalam unggahan akun X @ARSIPAJA yang membagikan gambar pemberitahuan mengenai penggantian nama Kominfo menjadi Komdigi pada Senin (21/10/2024).

Cuitan warganet soal Komdigi. [X/@ARSIPAJA]
Cuitan warganet soal Komdigi. [X/@ARSIPAJA]

Di sisi lain, warganet juga menyinggung maraknya judi online (judol) yang masih dapat diakses di Indonesia.

"Kalau ntar apa-apa masih fotocopy, berarti gagal ini kementerian," cuit akun @sam***********

"Nggak usah soal digitalisasi fotocopy dulu deh, noh itu PDSN (pusat data server negara) dijaga dulu gimana biar nggak kena retas. Percuma dong kalau buka aplikasi segala yang e-blablabla kalau servernya aja down. Nggak bisa dipake aplikasinya," tambah @shu******_*

"Awas aja kalau KTP masih harus fotocopy, dokumen masih difotocopy, padahal KTP udah lama ada e-KTP cuma nggak guna," timpal @fla*******

Baca Juga: Prabowo Angkat Menteri yang Pernah Disandera Saat Perang Irak

"Ganti singkatan tapi kinerja masih sama," komentar @bir****

"Ganti nama tetap bakal kena hujat karena belum mampu mengatasi judol. Ganti nama tapi kinerja tetap sama apa gunanya wkwkw," sahut @urs*********

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI