Nezar Patria Sanjung Budi Arie, Sebut Tak Ada yang Berani Jabat Menkominfo saat Ada Korupsi BTS 4G

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:25 WIB
Nezar Patria Sanjung Budi Arie, Sebut Tak Ada yang Berani Jabat Menkominfo saat Ada Korupsi BTS 4G
Wakil Menteri Komunikasi Dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria [Bagaskara Isdiansyah/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengenang masa-masa awal Budi Arie saat ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menkominfo.

Wamenkominfo menyinggung soal kasus korupsi BTS 4G yang dilakukan eks Menkominfo Johnny G Plate. Buntut skandal itu, ternyata tidak ada yang berani memimpin kementerian tersebut.

“Saat itu terjadi persoalan di Kominfo, selama dua atau tiga bulan dicari lah sosok pemimpin di Kominfo. Sudah banyak yang ditawari, enggak ada yang bersedia, enggak berani masuk. Maka dicarilah pelaut tangguh,” kenang Nezar, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (20/10/2024).

Nezar menilai kalau situasi di internal Kominfo memang memprihatinkan saat kasus korupsi BTS 4G. Bahkan banyak pegawai Kominfo yang tidak percaya diri saat pulang kerja.

Baca Juga: Dilantik Jadi Presiden ke-8 RI, Prabowo Sama Sekali Tak Singgung Soal IKN saat Berpidato Hampir 30 Menit

“Tidak ada lagi kebanggaan terhadap korps. Bahkan saya dengar, ada ruang khusus di dekat lobi depan untuk ganti seragam saat pegawai mau pulang atau pakai jaket,” ungkap Nezar.

Tapi dalam waktu sekitar empat bulan, Nezar mengklaim mulai terjadi perubahan di Kementerian Kominfo karena proses hukum telah berjalan dan kasus tersebut mulai terang benderang.

Laporan berkala juga terus disampaikan kepada Presiden Jokowi dalam menyelesaikan pembangunan BTS 4G.

Ia juga menyinggung kalau Kominfo berhasil mengembalikan uang negara sebesar Rp 3,5 triliun dari proyek Hot Backup Satelite (HBS) alias satelit cadangan penopang Satria-1.

“Bahkan, bonusnya kita bisa mengembalikan uang negara Rp 3,5 triliun dari proyek HBS. Saya kira, kepemimpinan 1 tahun 3 bulan itu terasa seperti 5 tahun karena begitu intensnya dalam menyelesaikan pembangunan BTS 4G,” kata Nezar.

Baca Juga: Budi Arie Pamer Capaian Menkominfo: Saya Ini Menteri yang Bisa Kembalikan Uang ke Negara

Tantangan selanjutnya dalam masa kepemimpinan Budi Arie adalah adanya serangan ransomware terhadap PDNS. Insiden tersebut menjadi pembelajaran bagi pemerintah, utamanya Kementerian Kominfo, dan seluruh bangsa Indonesia yang tengah bertransformasi di sektor digital.

“Dan lagi-lagi, sosok Pak Budi Arie membuktikan bahwa dirinya adalah pelaut yang tangguh. Maka dalam proses penyelesaian masalah itu, di media sosial muncullah lovers and haters. Kominfo lagi-lagi diserang dan alhamdulillah kita bisa melaluinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Near menilai gaya kepemimpinan Budi Arie telah membawa Kementerian Kominfo mampu melewati berbagai tantangan di akhir periode Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Pak Budi Arie ini unik, pemimpin di tengah krisis tapi masih bisa membuat kita bekerja dengan joke-nya, gayanya. Dengan gaya kepemimpinan beliau, kita bisa melewati masa-masa yang sulit juga banyak masa-masa yang indah di Kominfo,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI