Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan capaiannya selama menjabat 460 hari sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 17 Juli 2023 lalu.
“Pada 17 Juli 2023, saya diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Banyak tugas besar yang diamanahkan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (20/10/2024).
Budi Arie mendapatkan empat tugas yang diberikan langsung dari Presiden Jokowi saat itu. Tugas pertama yakni percepatan pemerataan infrastruktur digital dengan memastikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di seluruh pelosok Indonesia berjalan sesuai target.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Direktur Utama BAKTI, Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo, serta seluruh tim lintas lembaga yang terus mendukung proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G sehingga dapat terselesaikan pada tahun 2023,” papar dia.
Baca Juga: Usai Pelantikan, Prabowo Tiba di Istana Pakai Mobil Garuda Putih Berpelat Indonesia-1
Tugas kedua yakni memberantas judi online. Mengutip laporan akhir dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Budi Arie menyebut ada penurunan transaksi dari Rp 327 triliun pada 2023 menjadi Rp 174 triliun.
“Saya menekankan upaya melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian online. Kalau kita tidak bisa memperkaya rakyat, setidaknya kita tidak menyengsarakan rakyat,” timpal dia.
Tugas ketiga adalah menjaga kedamaian dan stabilitas selama Pemilihan Umum serentak alias Pemilu 2024. Menurutnya, Menkominfo berperan untuk menekan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
“Keributan sangat tipis dibanding dua pemilu sebelumnya, yakni di tahun 2014 dan 2019. Ini menunjukkan program Pemilu Damai berhasil dijalankan,” ujarnya.
Lalu tugas terakhir adalah penyelesaian masalah terkait Hot Backup Satellite (HBS) alias satelit cadangan dari Satria-1 senilai Rp 3,5 Triliun.
Baca Juga: Jokowi Pulang ke Solo Pakai Pesawat TNI AU, Prabowo Ikut Melepas
Budi Arie menyebut, dana tersebut berhasil dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
“Saya ini adalah menteri yang bisa mengembalikan uang ke negara,” umbar dia.
Lebih lanjut Budi Arie meminta para pegawai Kominfo untuk optimistis dalam mencapai visi Indonesia Maju 2045. Tak lupa pula ia meminta maaf kepada seluruh jajaran di Kementerian Kominfo.
“Saya juga mohon maaf apabila ada komunikasi yang kurang berkenan. Namun, cara kerja saya selalu terukur, terdampak, dan tercatat,” jelas dia.