10 Tahun Jokowi, Kominfo Optimistis Indonesia Jadi Pusat Industri Game di Asia Tenggara

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:34 WIB
10 Tahun Jokowi, Kominfo Optimistis Indonesia Jadi Pusat Industri Game di Asia Tenggara
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Hokky Situngkir di acara IGDX 2024. [Dok. Kominfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) optimistis kalau Indonesia berpotensi bisa menjadi pusat industri game se-Asia Tenggara.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir menjelaskan, potensi ini terjadi berkat kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, selama 10 tahun Jokowi memimpin, revolusi digital sudah terjadi di Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem gim Tanah Air.

“Berkat upayanya, 221,56 juta penduduk Indonesia, atau 79,5 persen dari populasi kita, kini telah terhubung dengan internet, jauh melampaui rata-rata global yang hanya 67,1 persen," kata Hokky dalam pembukaan Konferensi Indonesia Game Developer Exchange atau IGDX 2024 pada Sabtu (12/10/2024) lalu.

Baca Juga: Lembaga Pengawas Data Pribadi Tak Kunjung Dibentuk Jelang Deadline UU PDP, Ini Pembelaan Kominfo

"Konektivitas ini telah membuka peluang baru bagi para pengembang game untuk menjangkau pasar global, membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk digital, tetapi juga menjadi sumber talenta dan inovasi,” ungkap dia, dikutip dari siaran pers Kominfo.

Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu pasar gim terbesar di Asia Tenggara. Dengan lebih dari 150 juta gamer di tahun 2023, industri gim Indonesia menghasilkan pendapatan lebih dari 1,6 Miliar Dolar AS atau Rp 24,8 triliun. 

Tak hanya itu, lebih dari 250 gim dari pengembang gim nasional turut tersedia di platform seperti Steam pada tahun yang sama.

"Ke depannya, kami ingin memposisikan Indonesia sebagai pusat game di Asia Tenggara, tempat di mana bakat dipupuk, kreativitas dirayakan, dan peluang berlimpah,” papar dia.

Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Shafiq Husein menilai komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung perkembangan industri gim melalui regulasi yang relevan. 

Baca Juga: Tahan Banting Berstandar Militer, ASUS TUF Gaming A16 Untuk Gamer Aktif

“Dengan adanya Perpres Nomor 19 tahun 2024 untuk mengakselerasi perkembangan industri gim Indonesia, dan aksi berkelanjutan dengan adanya IGDX Business & Conference sejak 2021, telah banyak membawa dampak menjadi rumah bagi para developers Indonesia,” tuturnya.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone mengapresiasi penyelenggaraan IGDX 2024. Menurutnya kolaborasi-kolaborasi internasional menjadi kunci dalam mempercepat perkembangan industri gim lokal.

“Perancis ingin melahirkan kerja sama yang berkelanjutan dengan Indonesia. Dengan menyediakan mentor dan membawa para pelaku industri gim dari Perancis ke Indonesia diharapkan mendorong kesuksesan pertumbuhan industri gim di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu Country Head Garena Indonesia Hans Saleh menilai, IGDX menjadi salah satu penopang perkembangan industri gim Indonesia. 

“Tahun demi tahun, IGDX terus berkembang menjadi platform yang semakin besar dan berpengaruh, menjadi wadah bagi para pelaku industri game lokal dan global untuk bertukar pengalaman, serta memberikan panggung bagi talenta game Indonesia untuk tampil di mata dunia,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI