Suara.com - Prof Mawardi Bahri, tercatat sebagai salah satu ilmuwan yang paling berpengaruh di dunia. Ia berhasil menemukan sinyal yang bisa mengedit foto supaya lebih tajam dan cantik.
Mawardi tercatat sebagai salah satu dosen dalam daftar Top 2% Scientist 2024 oleh Stanford University dan Elsevier BV.
Guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin ini menemukan rumus matematika yang digunakan untuk mengedit foto. Namanya Polar Encoding.
"Dengan menggunakan rumus yang saya kembangkan, kualitas foto digital dapat diperbaiki sehingga menghasilkan gambar yang lebih baik," ujarnya.
Polar Encoding merupakan metode pengkodean sinyal digital yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi transmisi data.
Dengan sinyal itu, kualitas foto yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan indah.
"Sinyal ini bisa dipakai saat orang-orang punya foto bisa diubah menjadi informasi data yang lebih komplek," sebutnya.
Sinyal ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengirim dan menerima data. Fungsinya seperti bluetooth.
Teknologi ini sedang dikembangkan di aplikasi seluler. Menurut Prof Mawardi, pengkodean sinyal ini membantu meningkatkan stabilitas dan kecepatan transmisi data.
Baca Juga: 7 Tahun Menikah Belum Punya Momongan, Fanny Ghassani Tak Terpikir Jalani Bayi Tabung
Ia selama ini memang fokus menciptakan rumus matematika pada sinyal. Sehingga menurutnya, setiap angka di rumus yang ciptakan punya pesan sendiri.
"Jadi rumus ini bukan sekadar angka, tapi ada maknanya," sebutnya.
Menurutnya, riset ini tidak hanya bermanfaat dalam dunia teknologi, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang komunikasi visual dan pengolahan data digital.
Dengan inovasi dan dedikasinya, Prof. Mawardi Bahri tidak hanya mengharumkan nama Unhas dan Sulawesi Selatan. Tetapi juga Indonesia di kancah dunia.
Riset-risetnya yang relevan dengan perkembangan teknologi global membuatnya layak diakui sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing