Suara.com - MediaTek secara resmi meluncurkan Dimensity 9400 sebagai chip terkuatnya yang akan mendukung ponsel Android flagship. Chip ini menawarkan peningkatan kinerja yang mengesankan dan fitur-fitur baru.
Namun, MediaTek selalu dibandingkan dengan seri Snapdragon Qualcomm. Hal ini membuat MediaTek Dimensity 9400 dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 4 atau Snapdragon 8 Elite.
Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (15/10/2024), berikut ini perbandingan antara Snapdragon 8 Gen 4 dan MediaTek Dimensity 9400:
1. Spesifikasi
Baca Juga: Honor Siap Rilis HP dengan Snapdragon 8 Elite, Salip Xiaomi
Dimensity 9400 menampilkan desain All Big Core Generasi ke-2 MediaTek. Ini mengintegrasikan inti ARM Cortex-X925 yang kuat, yang berjalan pada lebih dari 3,62GHz dan menggabungkan tiga inti Cortex X4 dan empat inti Cortex A720.
Perusahaan mengklaim bahwa chip ini menawarkan kinerja inti tunggal 35 persen lebih cepat dan kinerja inti ganda 28 persen lebih cepat dibandingkan dengan Dimensity 9300.
Chip ini dibangun di atas proses 3nm Gen ke-2 TSMC, yang membuatnya hingga 40 persen lebih hemat daya untuk meningkatkan masa pakai baterai.
Chip ini juga memiliki NPU baru untuk meningkatkan fungsionalitas Al dan GPU ARM Immortalis-G925 12-inti untuk kinerja ray tracing 40 persen lebih cepat. Oleh karena itu, ada peningkatan kinerja dan efisiensi energi.
Di sisi lain, Snapdragon 8 Gen 4 (atau Snapdragon 8 Elite) belum dirilis. Meski begitu, rumor dan laporan telah mengungkapkan banyak spesifikasi utamanya. Chip ini juga diproduksi pada proses 3nmm TSMC dengan CPU 6 inti (2 x 4.05GHz + 4 x 2.2GHz), GPU 6 inti, dan Neural Engine 16 inti yang mampu melakukan 35 triliun operasi per detik.
Baca Juga: HP Murah Xiaomi dengan Snapdragon 4s Gen 2 Segera Debut Sebentar Lagi
Ada juga rumor tentang varian 4,37GHz, yang dapat dijuluki sebagai Snapdragon 8 Gen 4 untuk ponsel Galaxy.
Prosesor ini dipasangkan dengan unit grafis Adreno 830 6 inti yang memiliki frekuensi clock 1,45GHz dan ray tracing perangkat keras yang ditingkatkan. GPU sendiri diharapkan menawarkan kinerja 56 persen lebih cepat dibandingkan pendahulunya, Adreno 750.
Dari spesifikasi tersebut, sulit untuk membandingkan kedua prosesor kelas atas ini, namun pengguna dapat melihat kinerja benchmark keduanya.
2. Benchmark
Snapdragon 8 Gen 4 atau 8 Elite sebelumnya terlihat di GeekBench. Prosesor ini memperoleh skor 2884 poin dalam pengujian inti tunggal dan 8840 poin dalam pengujian inti ganda.
Perlu dicatat bahwa skor tersebut adalah untuk Snapdragon 8 Gen 4, tetapi varian ini berjalan pada kecepatan clock 4,09GHz dan bukan 4,37GHz.
Di AnTuTu, prosesor ini sebelumnya terlihat meraih skor lebih dari 1,7 juta. Beberapa situs web berbasis benchmark bahkan telah mencantumkan chip tersebut dengan skor lebih dari 3 juta.
Di sisi lain, MediaTek Dimensity 9400 meraih 2818 poin dalam pengujian inti tunggal GeekBench, sementara skor multi inti mencapai 8847 poin. Baru-baru ini, Dimensity 9400 berhasil menembus angka 3 juta di AnTuTu, menunjukkan kinerja yang mengesankan.
Kesimpulan
Sayangnya, karena Qualcomm belum mengumumkan Snapdragon 8 Gen 4, sulit untuk melakukan perbandingan yang tepat saat ini. Namun, bocoran dan rumor yang beredar menunjukkan bahwa MediaTek bukan lagi sekadar renungan di segmen kelas atas dan secara langsung bersaing jika tidak melampaui Snapdragon dengan chip Dimensity yang lebih baru.
Oleh karena itu, nantikan informasi lebih lanjut, karena sebaiknya pengguna tetap harus menunggu hingga chip Snapdragon 8 Gen resmi dirilis.