Infografis
Suara.com - Warganet di media sosial X belakangan ini tengah membicarakan spanduk dengan tajuk "Terima Kasih Jokowi" yang dipasang di sejumlah jalan di wilayah Jakarta. Spanduk tersebut masif dipasang menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Penampakan spanduk itu juga dibagikan oleh warganet dengan akun X @saiful_mujani pada Senin (14/10/2024). Terlihat spanduk dengan kombinasi warna merah dan hijau kebiruan tersebut menampilkan ilustrasi wajah Jokowi dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Tak hanya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun, spanduk tersebut juga memberikan selamat kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Terima kasih Jokowi (2014-2024), selamat bekerja Prabowo Gibran (2024-2029)." bunyi tulisan pada spanduk tersebut.
Baca Juga: Refleksi Pendidikan Era Jokowi: Antara Inovasi dan Realita di Lapangan
Pada bagian kanan atas spanduk itu juga terdapat simbol dengan keterangan "Projo" yang merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Jokowi.
"Hampir tiap 10 meter di Gatot Subroto. Gejala baru mengakhiri tugas seperti ini..." cuit pemilik akun tersebut.
Namun rupanya, beberapa warganet dibuat salah fokus dengan absennya Ma'ruf Amin dalam spanduk tersebut. Padahal, Ma'ruf Amin merupakan Wakil Presiden yang turut mendampingi Jokowi.
"Sadar nggak sih kalian, Ma'ruf Amin nggak dianggep?" tulis salah satu warganet dengan akun @Ibrahi***** pada 14 Oktober 2024 sembari mengutip cuitan pemilik akun yang mengunggah gambar spanduk "Terima Kasih Jokowi".
![Cuitan warganet soal spanduk Jokowi. [X/@Ibrahi*****]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/15/40566-cuitan-warganet-soal-spanduk-jokowi.jpg)
Alhasil, tak adanya ilustrasi wajah Ma'ruf Amin dalam spanduk tersebut menjadi sorotan pengguna X lainnya. Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.000 kali itu pun menuai beragam komentar.
Baca Juga: Dari Jokowi ke Prabowo: Masa Depan Diplomasi Global dan Ekonomi Hijau
"Ma'ruf Amin be like: Now playing Pinkan Mambo - Kekasih yang Tak Dianggap," komentar @pali*******
"Pak Ma'ruf nggak minta disanjung dan pujian. Dia tokoh agama, cukup bekerja, nggak perlu diketahui (dan berdoa)," tambah @dor*****
"Lah iya juga ya, nggak ada gambarnya," sahut @agh**********
"Baru banget tadi gue juga mikir gini pas lewat sekitaran GBK wkwkw," timpal @jus****
