Infografis
Suara.com - Perusahaan mengenalkan Galaxy Ring pertama kali di acara Samsung Unpacked Event pada 10 Juli 2024. Samsung Galaxy Ring diyakini bakal masuk ke Indonesia mengingat perangkat sudah lolos sertifikasi resmi di SDPPI.
Terdapat lebih dari 6 model Galaxy Ring yang didaftarkan oleh Samsung. Perangkat masuk ke dalam kategori Smart Ring atau cincin pintar.
Smart Ring yang lolos sertifikasi mempunyai nomor model SM-Q501 hingga SM-Q509. Itu berarti perusahaan setidaknya bakal memasarkan 8 Galaxy Ring.
Sebagai pengingat, Samsung Galaxy Ring terdiri dari beberapa ukuran di pasar Eropa dan AS yaitu 5 hingga 13. Perusahaan kemungkinan besar juga membawa berbagai macam model serta ukuran mengingat mereka mendaftarkan banyak perangkat.
Baca Juga: TikTok Rilis Platform dengan Fitur AI, Hadirkan Otomatisasi Iklan
Galaxy Ring sudah dibekali dengan sensor ECG dan PPG. Sensor tersebut mempunyai kemampuan untuk melacak detak jantung, laju pernapasan, pergerakan malam hari, dan latensi tidur.
Ketika debut di Amerika Serikat, harga Samsung Galaxy Ring dibanderol sebesar 400 dolar AS atau Rp 6,2 juta. Belum diketahui terkait harga Galaxy Ring di Indonesia.
Cincin pintar buatan Samsung ini juga mendukung fitur Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. "Galaxy Ring mendorong batasan lebih jauh dengan memanfaatkan kekuatan AI untuk memberi Anda wawasan yang dipersonalisasi berdasarkan metrik Anda. Misalnya, Energy Score memberi tahu Anda kapan harus mendorongnya hingga batas atau kapan saatnya untuk mengangkat kaki Anda. Sementara Wellness Tips memberi Anda pesan motivasi yang disesuaikan untuk panduan sepanjang hari," tulis Samsung pada laman resmi perusahaan.
Cincin pintar Samsung menawarkan beberapa fitur utama yaitu Wellness Tips, Energy Score, Auto Workout Detection, Sleep Analysis, dan Cycle Tracking.
Perusahaan menghadirkan Samsung Galaxy Ring dengan tiga varian warna yaitu Titanium Black, Gold, dan Silver. Casing titanium-nya diklaim tahan air hingga 100 meter dan tahan korosi meski terkena keringat.
Baca Juga: Xiaomi Pamerkan Fitur Deteksi Kamera Tersembunyi di HyperOS 2.0, Begini Penampakannya
