Nezar menganggap kalau gedung ini sudah cukup representatif karena dibuat dengan desain futuristik.
"Gedung ini didesain dengan desain yang futuristik, seperti anda lihat gedung ini memberikan space kepada mereka yang mau berkreasi gitu, jadi ruang kreatifnya banyak. Kaca-kacanya kalau anda lihat itu transparan ya, cukup cahaya, cukup nyaman juga," papar dia.
Tak hanya itu, STTM Yogyakarta juga melibatkan perusahaan teknologi global seperti Nokia, Ericsson, Huawei, dan ZTE.
Kolaborasi ini mencakup seperti fasilitas laboratorium maupun materi pelatihan. Kata Nezar, ada perlengkapan infrastruktur dan juga paket-paket pelatihan.
"Kami harapkan kerja sama juga meluas lagi dengan beberapa platform digital, baik Google, Microsoft, IBM, dan lain sebagainya," pungkasnya.