Suara.com - Anggapan 'judi online bikin miskin rakyat' memang tidak salah, tapi tak jua sepenuhnya benar. Segelintir orang ternyata mendapatkan keuntungan dari bisnis haram tersebut, yang mana mereka juga adalah rakyat Indonesia.
Tengah malam menjadi waktu yang sibuk bagi Jonathan—bukan nama sebenarnya. Saat orang-orang tengah beranjak untuk tidur, pria tersebut harus bersiap menyiapkan rencana untuk pekerjaannya esok hari.
Bersama sang asisten, Jonathan merenung untuk mencari formula baru demi pembuatan konten media sosial yang mempromosikan judi online. Berkat itu, catatannya pun penuh dengan isi lokasi syuting hingga sejumlah nama perempuan yang nantinya berperan sebagai model.
Perlu sekitar tiga jam buat Jonathan untuk menyelesaikan plan kerja dengan sang asisten. Jelang azan subuh, rasa kantuk baru muncul. Bujangan asal Lampung itu akhirnya lelap setelah isi catatan di ponsel dirasa lengkap.
Matahari yang hampir berada di pucuk kepala menjadi alarm bangun untuk Jonathan. Kala itu ponsel sudah menunjukkan waktu 10 pagi, membuat dirinya bergegas menghubungi bawahannya yang berjumlah lima orang.
Tugas mereka macam-macam, ada yang menjadi editor, ada pula kamerawan. Jonathan sendiri mengawasi kegiatan mereka dari pra sampai pasca-produksi.
"Perlu waktu sekitar dua hari, dari mulai syuting sampai video judi online itu di-publish ke media sosial," terang Jonathan kepada Suara.com pada Minggu (6/10/2024) malam.
Konten video itu lalu diunggah di beragam media sosial, mulai dari Facebook, TikTok, maupun Instagram. Sebagai imbalan, Jonathan diberikan upah Rp 20 juta untuk satu video tersebut.
"Rp 5 juta untuk biaya produksi seperti bayar model, sewa tempat, sewa alat. Lalu Rp 5 juta untuk tim. Sisanya? Ya buat gue," ungkapnya.
Baca Juga: Diburu karena jadi Influencer Judi Online, Polisi Sebut Katak Bhizer Kabur ke Luar Negeri
Video promosi judi online ini bukanlah pekerjaan utama yang dijalankan Jonathan. Nafkah bulanan justru ia peroleh dari jasanya membuat konten foto di media sosial, yang juga mengiklankan judi online.