Menkominfo Resmikan Pusat Data JST1 Milik BDDC, Rahasia Warga Kini Tersimpan Dalam Negeri

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 09 Oktober 2024 | 16:44 WIB
Menkominfo Resmikan Pusat Data JST1 Milik BDDC, Rahasia Warga Kini Tersimpan Dalam Negeri
Menkominfo Budi Arie Setiadi resmikan Pusat Data JST1 yang dibangun BDDC di Jatinegara, Jakarta, Rabu (9/10/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi meresmikan JST1 Pusat Data Tier IV yang dibangun Bersama Digital Data Centres (BDDC), selaku penyedia pusat data dalam kota.

Fasilitas BDDC JST 1 juga sekaligus menjadi Indonesia Internet Exchange Kedua di Jakarta (IIX–JK2), yang juga menjadi hasil kolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Menkominfo menjelaskan, saat ini industri data center terus berkembang pesat secara global seiring meningkatnya perkembangan teknologi digital.

“Harapannya dengan peresmian BDDC JST 1 ini dapat memacu pertumbuhan industri data center nasional serta meningkatkan daya saing sektor digital Indonesia, dan mendukung percepatan transformasi digital. Dalam hal ini artinya BDDC berkontribusi dalam penguatan dan pengadaan infrastruktur digital di Indonesia khususnya industri data center,” katanya di acara Grand Opening BDDC JST1 yang digelar di Jatinegara, Jakarta (9/10/2024).

Menkominfo turut menyoroti pemusatan data center dalam negeri, di mana data yang berada di server luar negeri kini dapat disimpan di data center di Indonesia.

“Ini perlu kita tanyakan industri, kalau industri setuju semua data yang beroperasi di Indonesia harus disimpan di data center di Indonesia, pemerintah harus mendengarkan itu,” lanjut dia.

Menkominfo Budi Arie Setiadi resmikan Pusat Data JST1 yang dibangun BDDC di Jatinegara, Jakarta, Rabu (9/10/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Menkominfo Budi Arie Setiadi resmikan Pusat Data JST1 yang dibangun BDDC di Jatinegara, Jakarta, Rabu (9/10/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif mengatakan, pertumbuhan industri yang pesat dan adanya fokus pada perlindungan data memerlukan IIX lebih andal dengan skalabilitas semakin tinggi.

Saat ini dengan puncak trafik yang telah mencapai lebih dari 13 Tbps APJII tengah fokus untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur yang menjadi tulang punggung ISP Indonesia, yakni berkolaborasi dengan BDDC JST1 membangun IIX–JK2.

“IIX-JK2 dirancang untuk memberikan dukungan penuh terhadap pertumbuhan penyelenggara jasa internet indonesia (ISP) serta memperkuat lalu lintas data pada Indonesia Internet Exchange. Kehadiran IIX–JK2 akan menghubungkan lebih banyak ISP dan juga partisipasi data center lainnya, sehingga peningkatan penetrasi dan kualitas internet di Tanah Air dapat dilakukan dengan lebih cepat,” papar Arif.

Baca Juga: Budi Arie: Jika X Tak Punya Kantor Perwakilan, Pemerintah Bisa Tutup Akses

Adapun interconnectivity partner yang menjadi pelopor dalam kolaborasi APJII dengan BDDC JST1 yaitu Conversant, JLM, TBG, Siapnet, Weave, DC Connect, dan Moratel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI