Infografis
Suara.com - Setelah berbagai bocoran, chipset MediaTek Dimensity 9400 akhirnya meluncur pada Oktober 2024. Dapur pacu ini diklaim menawarkan performa GPU, peningkatan pemrosesan AI, hingga gaming yang lebih baik.
Beberapa fitur unggulan pada MediaTek Dimensity 9400 mencakup CPU 3.6 GHz, Agentic AI Engine, perekaman 8K/10 FPS, dan dukungan untuk HP lipat tiga.
Perlu diketahui, MediaTek Dimensity 9400 merupakan kompetitor langsung dari Snapdragon 8 Gen 4 (atau Snapdragon 8 Elite). MediaTek ternyata merilis Dimensity 9400 lebih cepat dibanding dapur anyar Qualcomm. Chipset MediaTek tersebut bakal tersedia secara komersial pada kuartal keempat 2024.
Dimensity 9400 siap debut bersama Vivo X200, X200 Pro, dan X200 Pro Mini pada 14 Oktober 2024. Perusahaan mengonfirmasi bahwa Vivo X200 bakal menjadi smartphone pertama dengan Dimensity 9400.
Baca Juga: Perang GPU Memanas! NVIDIA Bakal Umumkan Kejutan di CES 2025
Chipset premium ini juga bakal tersemat di Oppo Find X8 series. Mengutip Android Authority, Dimensity 9400 dibangun di atas sistem fabrikasi TSMC 3nm generasi kedua (N3E).
Perusahaan mengklaim bahwa Anda dapat mengharapkan penghematan daya hingga 40 persen untuk kinerja yang sama seperti chip sebelumnya. Dimensity 9400 menggunakan desain All Big Core generasi kedua dari MediaTek.
Konfigurasi CPU mencakup core Arm Cortex-X925 dengan kecepatan lebih dari 3.62 GHz, tiga core Cortex-X4 dan empat core Cortex-A720. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan SoC Android lain dan peningkatan hampir 400 MHz dibanding Dimensity 9300.
Tata letak CPU lainnya pada dasarnya identik dengan Dimensity 9300. Artinya, terdapat tiga core Cortex-X4 dan empat core Cortex-A720, meskipun dengan kecepatan clock yang lebih tinggi, masing-masing 3.3 GHz dan 2.4 GHz.
MediaTek mengklaim, CPU Dimensity 9400 menghadirkan peningkatan kinerja single-core hingga 35 persen di Geekbench 6.2 dan peningkatan multi-core hingga 28 persen.
Baca Juga: Samsung Galaxy A16 5G: Layar AMOLED 90Hz, Chipset Exynos 1330, Update Android 6 Tahun
Prosesor baru ini menggunakan GPU Arm Immortalis-G925 12-core, yang menyamai pendahulunya dalam hal jumlah core. Performa puncak diharapkan meningkat hingga 41 persen, Ray Tracing meningkat hingga 40 persen, dan penghematan daya hingga 44 persen.
MediaTek juga menunjukkan peningkatan kecepatan sebesar 31 persen dalam benchmark Aztec Ruins Vulkan 1440p dan peningkatan yang lebih kecil sebesar 9 persen dalam pengujian Manhattan 3.1 1080p.
