Suara.com - MacBook Pro anyar dengan chip M4 telah muncul di platform benchmark beberapa waktu lalu. Bocoran terbaru mengklaim bahwa harga MacBook Pro M4 akan lebih mahal dibanding generasi pendahulu.
Adanya peningkatan fitur serta spesifikasi diyakini membuat MacBook Pro M4 varian entry-level lebih mahal. Sebagai pengingat, MacBook Pro 14 inci dengan prosesor M3 dari Apple memiliki desain serta tampilan yang sama dengan M3 Pro dan M3 Max.
Kedua versi Pro dan Max memang lebih mahal, namun MacBook Pro 14 M3 standar kehilangan beberapa fitur utamanya. Varian dasar hanya membawa RAM 8 GB, bukan 18 GB seperti yang tersemat pada model Max.
Laptop ini juga hanya dilengkapi dua port Thunderbolt 4. Itu sangat berbeda dengan tiga port yang terdapat pada varian lebih mahal. Dikutip dari Notebookcheck, Apple tampaknya siap memberikan peningkatan spesifikasi yang sangat dibutuhkan untuk varian dasar MacBook Pro.
Baca Juga: Xiaomi Pamerkan Fitur Deteksi Kamera Tersembunyi di HyperOS 2.0, Begini Penampakannya
Video unboxing hingga platform benchmark Geekbench mengungkap sebagian spesifikasi MacBook Pro M4 standar. Versi standar diyakini bakal membawa RAM 16 GB, yang merupakan peningkatan dari 8 GB pada generasi pendahulu.
Model paling rendah kabarnya mengusung port Thunderbolt 4 tambahan. Ini termasuk peningkatan signifikan di mana perangkat kemungkinan mendukung hingga dua layar eksternal, mirip dengan model yang lebih canggih.
Perlu diketahui, harga MacBook Pro M3 saat pertama kali debut dibanderol sebesar 1.599 dolar AS atau Rp 25 juta di Amerika. Versi M4 kemungkinan lebih mahal dibanding banderol tersebut.
Pada laporan sebelumnya, Apple diyakini sedang bersiap merilis MacBook Pro serta iPad anyar pada kuartal keempat 2024. Chip Apple M4 yang baru saja diluncurkan menunjukkan performa yang sangat menjanjikan.
Pada MacBook Pro 16 inci, M4 mencetak skor single-core 3.864 dan multi-core 14.690 pada benchmark Geekbench 6.2. Skornya 38.153 poin dalam benchmark OpenCL.
Baca Juga: Laptop Asus Vivobook S15 OLED versi Snapdragon X Plus Resmi Hadir ke Indonesia
Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, M3, yang rata-rata mencetak skor 30.470 pada benchmark OpenCL. M4 hadir dengan 10 core CPU (4 kinerja, 6 efisiensi) dan clock speed hingga 4.41 GHz.
GPU 10-core-nya juga memberikan peningkatan kinerja hingga 25 persen dibanding generasi sebelumnya. Meskipun Apple masih memimpin dalam performa single-core, pesaing seperti Intel Lunar Lake dan Snapdragon X Elite mulai mengejar ketertinggalan dalam efisiensi energi. Menarik untuk melihat bagaimana persaingan ini akan berlanjut dengan generasi chip berikutnya.