Suara.com - Anies Baswedan baru-baru ini menarik perhatian pengguna platform X usai mengunggah akun LinkedIn miliknya dengan keterangan "Open To Work".
Umumnya, tagar yang muncul di foto profil LinkedIn tersebut dipasang oleh para pencari pekerjaan.
Namun, tak sedikit warganet yang salah fokus dengan background header yang dipasang oleh Anies Baswedan pada akun LinkedIn miliknya tersebut.
Seperti yang terlihat dalam gambar tangkapan layar yang dibagikan Anies melalui akun X miliknya, ia menggunakan pola bergaris dengan warna biru dan merah.
Baca Juga: Foto Bareng Anak Prabowo, Postur Tubuh Gibran Jadi Omongan: Lagi Mikir Exit Plan
Rupanya setelah ditelusuri, background tersebut merupakan efek perubahan iklim. Hal ini disoroti oleh seorang warganet dengan akun X @rafikun pada Selasa (8/10/2024).
"On an unimprotant side note, background profile LinkedIn bapaknya kayak sleeve detail di jersey Reading yang nunjukin efek climate change which is nice. Entah emang beneran atau cocoklogi aja," cuit pemilik akun tersebut.
Tweet tersebut kemudian dibalas langsung oleh Anies Baswedan. Ia mengakui jika foto background yang digunakan pada profil LinkedIn merupakan paparan efek perubahan iklim.
"Benar," balas Anies Baswedan sembari menyertakan sebuah tautan.
Ketika tautan tersebut diklik, itu akan menunjukkan lokasi. Pengguna bisa memilih lokasi di mana pun di seluruh dunia dan data akan menunjukkan efek perubahan iklim dalam bentuk garis-garis vertikal.
Baca Juga: Cara Pakai Filter dan Background di Video Call WhatsApp, Lebih Variatif!
Ungahan tersebut pun menuai beragam komentar dari publik. Tak sedikit warganet yang mengagumi pilihan Anies Baswedan untuk mengampanyekan perubahan iklim dalam profil LinkedIn.
"Pak pengen deh campaign tentang issue climate change," cuit akun @kid*******
"Kirain dari opening Netflix pak, mirip-mirip hehe," komentar @jay*****_**
"Orang keren kalau ngasih pesan tersembunyi, sangat berisi banget dan keren," tambah @foot****_*****
"Izin make juga ya Bah, biar bisa couplean," sahut @spec***_*