Gelar Arsitek Ridwan Kamil Dipertanyakan Karena Kasus Ini

Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:39 WIB
Gelar Arsitek Ridwan Kamil Dipertanyakan Karena Kasus Ini
Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Strategi kampanye pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono di media sosial menjadi sorotan warganet.

Mayoritas warganet menyoroti penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI dalam video kampanye keduanya.

Baru-baru ini, Ridwan Kamil membagikan gambar di Instagram miliknya yang memperlihatkan dirinya dan Suswono dalam versi AI. Pada bagian atas, terdapat keterangan bertuliskan "Kami adalah R1DO".

Dalam video tersebut, tampak jelas bahwa sosok Ridwan Kamil dan Suswono dibuat menggunakan teknologi AI. Keduanya terlihat mengenakan peci hitam, baju koko putih, dan selendang dengan motif sepasang ondel-ondel.

Baca Juga: TikTok Rilis Platform dengan Fitur AI, Hadirkan Otomatisasi Iklan

Unggahan tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun X @radiefrmdhna yang menyoroti penggunaan AI dalam video kampanye tersebut.

"Menjijikkan sekali! @ridwankamil @pak_suswono tidak bisakah Anda membayar ilustrator hebat sehingga Anda harus menggunakan cara yang rendah seperti menggunakan AI untuk kampanye seperti ini? Buat kalian semua, generasi milenial dan gen Z, siapa pun kalian dan tinggal di Jakarta, jangan pilih calon seperti itu ya!" cuit pemilik akun tersebut.

Tweet itu kemudian dikutip oleh akun X @BudiBukanIntel yang menyebut jika ide kampanye Ridwan Kamil dan Suswono meniru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ketika keduanya berkampanye menjadi Capres dan Cawapres.

Penggunaan AI di video kampanye Ridwan Kamil dan Suswono. [X/@radiefrmdhna]
Penggunaan AI di video kampanye Ridwan Kamil dan Suswono. [X/@radiefrmdhna]

Sebagaimana diketahui, Prabowo dan Gibran memang menggunakan AI untuk membuat karakter yang mirip dengan mereka dan menjadikannya sebagai ikon.

"Bus** bener-bener jurusnya PAGI dicontek semua wkwk," kutip pemilik akun tersebut.

Baca Juga: Merasa Poligami Adil, Aksi Cawalkot Prabumulih Pamer 4 Istri Diprotes Koalisi Perempuan: Bentuk Kampanye Buruk!

Unggahan tersebut lantas menuai beragam komentar dari warganet lainnya. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan gelar arsitek yang dimiliki oleh Ridwan Kamil sehingga ia harus meminta bantuan dari teknologi AI.

"Arsitek kok pakai AI, mending cabut aja gelar arsitek lu dah," tulis akun @rgk*********

"Udah jadi lumrah sekarang, di Pilkada bahkan di tingkat kabupaten dan kota juga udah pakai AI ginian. Nggak cuma di gambar bahkan audio dan jingle udah pakai AI. Yang paling parah lagu 'Pembebasan' diganti liriknya buat dipake kampanye calonnya Mulyono," komentar @per********

"Jurus Prabowo Gibran dan beberapa jurus Amin juga dicontek," tambah @ama*******

"Ridwan Kamil pas jadi gubernur kayaknya bakal buka ChatGPT dan mengetik 'buatkan saya slogan Jakarta yang keren, mengalahkan +Jakarta beserta dengan makna filosofisnya'," sahut @ind**********

"Bayangin arsitek nggarap desain pakai AI, apa nggak bikin mumet anak sipil?" timpal @msh*

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI