Suara.com - TikTok resmi mengenalkan fitur Artificial Intelligence (AI) pada platform untuk membantu para pengiklan. Dijuluki TikTok Smart+ (Smart Plus), platform berbasis fitur AI ini menawarkan otomatisasi kampanye iklan.
Berdasarkan pengumuman yang diunggah melalui laman resmi TikTok pada Senin (07/08/2024), platform AI bakal membantu pengiklan membuat dan menyebarkan iklan dengan mudah di aplikasi.
Platform difokuskan pada pemasaran kinerja dan memungkinkan klien mengukur dampak kampanye iklan. Bersamaan dengan TikTok Smart+, raksasa media sosial ini juga mengenalkan Out of Phone: Retail.
Layanan memungkinkan retail dan merek untuk menampilkan konten TikTok bermerek di lokasi retail. Dikutip dari NDTV, teknologi anyar akan menjembatani kesenjangan antara keterlibatan online dan keputusan pembelian di dalam toko.
Dengan bantuan AI atau kecerdasan buatan, TikTok mengklaim bahwa pemilik usaha dapat memulai iklan dengan biaya rendah. Platform Smart+ menawarkan otomatisasi kinerja yang dapat menjalankan seluruh kampanye dengan lancar berdasarkan persyaratan yang diberikan oleh merek.
TikTok menyatakan bahwa merek perlu memasukkan aset, anggaran, dan sasaran mereka. Setelah data masuk, Smart+ dapat secara otomatis membuat dan memilih aset kreatif, memilih audiens yang tepat, dan menampilkan iklan dengan metode tertentu.
Khususnya, aset kreatif dibuat menggunakan TikTok Symphony. Tak hanya mengenalkan Smart+, TikTok turut mengumumkan bahwa jumlah pengguna di platform mereka telah mencapai 1,1 miliar pada 2024. TikTok menjelaskan, fitur AI dapat membuat pengiklan lebih hemat serta lebih mudah mencari audiens dengan memasukkan kriteria tertentu pada platform.