Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Apple untuk investasi lebih banyak ke Indonesia. Hal itu dilakukan agar perusahaan asal Amerika Serikat itu bisa menjual seri iPhone 16 ke Tanah Air.
Agus menyebut kalau Apple sebenarnya sudah menanamkan investasi berupa fasilitas pelatihan yang disebut Apple Developer Academy. Hanya saja dia menilai kalau itu belum cukup.
Ia pun diminta oleh Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, untuk berbicara langsung dengan Apple.
"Tadi saya diminta oleh Pak Odo agar saya bicara dengan Apple, agar tak hanya membentuk Apple Academy. Jangan hanya membentuk sekolah, karena Indonesia juga mampu membentuk sekolah. Tapi kita dorong Apple untuk set up RnD di Indonesia," katanya saat acara Rapat Kerja Tim Nasional P3DN 2024 yang disiarkan via YouTube, Selasa (8/10/2024).
Apple sebenarnya berkomitmen untuk investasi sebesar Rp 1,71 triliun ke Pemerintah. Namun hingga kini realisasinya baru Rp 1,48 triliun, yang berarti kurang Rp 240 miliar.
"Once mereka memegang komitmen itu, kami akan keluarkan izin untuk mereka jual iPhone 16," lanjut dia.
Agus menilai kalau hal itu dilakukan atas dasar fairness atau berkeadilan bagi para investor yang sudah memiliki komitmen tinggi untuk menanamkan modal di Indonesia.
Dengan begitu, investasi Apple ini bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat. Faktor lainnya yakni bisa membuat sumber daya manusia (SDM) Indonesia di faktor industri makin tangguh.
"Kita harus teguh, kokoh, melindungi, dan siap pasang badan untuk produk-produk dalam negeri," timpal dia.
Baca Juga: Menperin Ungkap Alasan iPhone 16 Belum Dijual ke Indonesia
Agus juga berpesan kepada calon Menperin baru untuk melakukan revisi Permenperin Nomor 29 Tahun 2017 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.