Suara.com - Gemini dari Google saat ini menjadi alternatif lain sebagai chatbot AI dan bersaing dengan ChatGPT. Tersedia dalam versi gratis dan berbayar, Google Gemini adalah chatbot dan generator gambar AI yang juga dapat digunakan sebagai asisten digital di Android, bukan Google Assistant.
Namun, beberapa pengguna mungkin mempertanyakan apakah Google Gemini dapat mengungguli chatbot lain. Dilansir dari Android Authority pada Senin (7/10/2024), berikut ini perbandingan Google Gemini vs ChatGPT:
1. Fitur
Baik Gemini dan ChatGPT kini memiliki kemampuan yang sama. Keduanya dapat menjelajah internet dan pengguna dapat mengunggah gambar ke salah satu chatbot untuk dianalisis. Meskipun demikian, masih ada beberapa perbedaan utama antara Gemini dan ChatGPT.
Baca Juga: Bukan Lagi Fiksi Ilmiah, Astronom Gunakan AI untuk Mengungkap Rahasia Langit
Sebagai permulaan, ChatGPT akan menggunakan model AI GPT-4o OpenAI yang paling mumpuni untuk beberapa obrolan pertama setiap hari, bahkan jika pengguna menggunakan paket gratis. Setelah beberapa kali percakapan, model tersebut akan kembali ke model mini GPT-4o yang lebih kecil.
Sayangnya, Google tidak menawarkan sampel gratis harian yang serupa dari model tercanggihnya, Gemini 1.5 Pro, dan pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan untuk mengaksesnya.
Mengenai kualitas respons itu sendiri, GPT-4o cenderung lebih unggul dalam tugas-tugas teknis seperti pengodean. Namun, untuk ringkasan teks dan penulisan kreatif, Gemini berfungsi sama baiknya dengan ChatGPT.
Gemini terintegrasi secara mendalam dalam rangkaian produk dan layanan Google yang luas. Artinya, pengguna dapat mengekspor respons teks sebagai Google Doc atau meminta chatbot untuk membuat tabel dan mengekspornya ke Google Sheets. Namun, ChatGPT belum menawarkan fitur ini, meskipun pengguna dapat menambahkan pintasan ke dalamnya di layar beranda.
Gemini dan ChatGPT menawarkan kemampuan untuk terlibat dalam obrolan suara secara real-time melalui aplikasi ponsel masing-masing. Pengguna dapat berbicara dengan Google Gemini Live sepenuhnya tanpa menggunakan tangan dan bahkan dapat disela tanpa melihat atau menyentuh ponsel.
Baca Juga: Indonesia Pionir AI di Asia Tenggara, UNESCO Acungi Jempol
Sementara itu, pengguna tidak dapat menyela respons saat menggunakan fitur obrolan suara gratis ChatGPT. Namun, dengan membayar langganan ChatGPT Plus, pengguna akan membuka Advanced Voice, yang memungkinkan chatbot meniru nyanyian manusia dan bahkan mendeteksi emosi dalam suara pengguna.
2. Harga
Baik Google maupun OpenAI menawarkan versi berbayar dari chatbot masing-masing, yang membuka respons berkualitas lebih tinggi dan fitur lainnya.
Daya tarik utama ChatGPT Plus adalah penggunaan model bahasa GPT-4o yang lebih canggih tanpa batas. Di sisi lain, langganan Google memberi pengguna akses ke model Gemini 1.5 Pro dan akses awal ke fitur-fitur baru.
Mengenai kemampuan suara, Gemini Live dan obrolan suara ChatGPT tersedia gratis tanpa langganan apa pun. Namun, mode Advanced Voice pada ChatGPT mengharuskan pengguna berlangganan ChatGPT Plus.
Meskipun kedua langganan akan membuat pengguna mengeluarkan biaya 20 dolar AS atau sekitar Rp 315.000 per bulan, Gemini Advanced lebih unggul dari segi nilai. Langganan Google One AI Premium juga memberi pengguna penyimpanan cloud sebesar 2TB beserta fasilitas lainnya.
Kesimpulan
Sejauh ini, diketahui bahwa Gemini dan ChatGPT menawarkan respons yang akurat dan menunjukkan tingkat kecerdasan yang sama. Namun, Gemini menawarkan beberapa fitur tambahan dan integrasi yang lebih mendalam dengan layanan Google yang mungkin sudah pengguna gunakan.
Sebagai contoh, Gemini menawarkan pengalaman yang lebih lancar di Android karena pengguna dapat mengaturnya sebagai asisten default. Layanan ini menggantikan Asisten Google saat pengguna melakukannya dan bahkan dapat melakukan tugas-tugas dasar seperti menyetel alarm.
Meski begitu, pengguna dapat menggunakan ChatGPT jika mencari pengalaman obrolan suara bebas genggam terbaik. Walau harus membayar, mode Advanced Voice memberikan pengalaman percakapan yang mendalam yang tidak akan pengguna temukan di chatbot lain.
Tetapi, pada akhirnya untuk memilih chatbot mana yang harus digunakan akan bergantung pada kebutuhan pribadi pengguna.