Infografis
Suara.com - Ponsel Samsung Galaxy dilaporkan mengalami gangguan perangkat lunak. Gangguan ini tidak seperti bug perangkat lunak lainnya, melainkan membuat HP menjadi rusak dan tidak dapat digunakan. Alhasil, masalah ini membuat pengguna tidak dapat mengakses data atau akun.
Namun untungnya, Samsung memberikan tindakan pencegahan. Jika HP Samsung Galaxy yang pengguna gunakan rusak, ada solusi yang tersedia untuk mengurangi masalah tersebut.
Dilansir dari Gizchina pada Minggu (6/10/2024), gangguna perangkat lunak ini mempengaruhi berbagai model Samsung Galaxy seperti berikut ini:
- Galaxy M51
- Galaxy A90
- Galaxy S10 Lite
- Galaxy S10e, S10, S10+, dan S10 5G
- Galaxy Note 10, Note 10+, dan Note 10+ 5G
Pelaku atas masalah pembaruan perangkat lunak ini tampaknya adalah SmartThings Framework. Setelah pembaruan ini, perangkat menjadi tidak responsif, terjebak dalam boot loop terus-menerus. Kabar baiknya adalah Samsung dilaporkan merilis versi pembaruan perangkat lunak.
Baca Juga: Samsung Mulai Produksi Massal SSD PC Diklaim Tercepat
![Samsung Galaxy S10 Lite. [Samsung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/09/21317-samsung-galaxy-s10-lite.jpg)
Kesalahan perangkat lunak dapat memiliki konsekuensi yang parah. Reset pabrik dapat memperbaiki masalah tersebut.
Namun, solusi ini berpotensi mengakibatkan hilangnya semua data. Hal ini menggarisbawahi pentingnya memiliki rencana pencadangan data yang kuat.
Beberapa pengguna Galaxy telah berhasil memulihkan data, tetapi tidak ada metode yang dijamin dan mudah untuk melakukannya.
Jika pengguna ingin menunggu, maka pengguna dapat menunda reset pabrik, karena solusinya mungkin akan segera tersedia.
Di sisi lain, pengguna dapat menghindari kesalahan Samsung Galaxy ini dengan menonaktifkan pembaruan aplikasi otomatis.
Baca Juga: HyperOS Malah Bikin HP Android Lelet? Matikan Fitur Ini!
Jika pengguna menggunakan HP Samsung dalam daftar di atas, sebaiknya matikan pembaruan otomatis hingga Samsung memberikan resolusi definitif untuk masalah tersebut.
