Suara.com - Puteri Indonesia DKI Jakarta 3 tahun 2023 Karisha Alifputri menyampaikan media sosial (medsos) TikTok berperan penting untuk menarik minat anak-anak muda agar datang ke perpustakaan.
“Penyebaran informasi dan advokasi literasi dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok. Mungkin kita sering melihat TikTok sebagai hiburan, tetapi sebenarnya platform ini memiliki potensi besar untuk menarik minat anak muda datang ke perpustakaan," ujar Karisha dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Forum Komunikasi Tenaga Layanan Perpustakaan tahun 2024 yang diselenggarakan secara hibrida pada Rabu (2/10).
Menurutnya, perkembangan pengguna media sosial di Indonesia kini mencapai hampir 180 juta, maka penting untuk meningkatkan akses internet hingga ke pelosok negeri guna menyebarkan virus literasi melalui media sosial, khususnya di kalangan anak muda.
Baca Juga: Mau Scroll TikTok Pakai Mata? Begini Cara Aktifkan Eye Tracking iOS 18 di Android
“Bisa kita bayangkan jika infrastruktur internet dapat menjangkau pelosok negeri, maka angka pengguna (media sosial TikTok) ini akan semakin meningkat dan potensi untuk mendistribusikan informasi berkualitas pun akan lebih besar," katanya.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Mariana Ginting menyampaikan perpustakaan dituntut untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi guna menghadapi perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
“Forum komunikasi ini hadir untuk meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antar-tenaga layanan perpustakaan agar dapat memberikan layanan yang relevan dan berkualitas kepada masyarakat,” tuturnya.
Forum Komunikasi Tenaga Layanan Perpustakaan berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 yang diikuti oleh 100 peserta dari 33 instansi yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Peserta terdiri dari pustakawan, tenaga layanan perpustakaan, pegiat literasi, dan praktisi yang peduli terhadap perkembangan perpustakaan dan literasi di Indonesia.
Baca Juga: Tidak Langsung Ramai, Baim Wong Pernah Jualan di Live TikTok 2 Jam Cuma Dapat Rp1 Jutaan