Suara.com - Beberapa HP premium Samsung memiliki nilai jual utama berupa fitur Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Sejauh ini, Galaxy AI dihadirkan secara gratis oleh Samsung.
Meski begitu, kabar terbaru mengklaim bahwa Galaxy AI kemungkinan dapat berbayar pada tahun depan. Jangan kaget terlebih dahulu, AI yang disebutkan berbayar diprediksi hanya untuk fitur tertentu saja.
Menurut laporan SamMobile, catatan kaki siaran pers mengenai peluncuran Samsung Galaxy S24 FE secara global berisi teks yang merujuk pada masa depan fitur Galaxy AI.
Laporan tersebut mengutip pernyataan Samsung bertuliskan "Biaya mungkin berlaku untuk fitur AI tertentu pada akhir 2025."
Baca Juga: Pakai Snapdragon 7s Gen 3, Begini Hasil Tes Performa Redmi Note 14 Pro Plus
Hal ini memancing spekulasi bahwa Samsung kemungkinan menarik biaya untuk Galaxy AI. Setelah viral di forum komunitas, catatan kaki tersebut langsung menghilang.
Samsung kemungkinan menghapus atau mengedit kembali siaran pers di laman resmi perusahaan. Sebagai informasi, Samsung meluncurkan Galaxy Tab S10 series dan Galaxy S24 FE dengan menonjolkan fitur AI.
Beberapa fitur berbasis kecerdasan buatan pada Galaxy S24 FE mencakup Generative Edit, Portrait Studio, Edit Suggestions, Instant Slow-mo, ProVisual Engine, Circle to Search, Adaptive Pixel Sensor, dan lain-lain.
Dikutip dari Gadget360, salah satu fitur AI suite Samsung yang paling menonjol adalah Note Assist yang dapat membantu merekam audio, mentranskripsi, dan meringkasnya.
Ada juga fitur Sketch-to-Image yang mampu menghasilkan gambar berdasarkan gambar atau coretan yang dibuat pengguna di Notes atau foto di aplikasi Galeri. Apabila bocoran benar, Samsung mungkin menghadirkan kebijakan berbayar pada fitur AI unik yang laris pada smartphone serta tablet premium.
Baca Juga: Lebih Populer, Redmi Note 14 Pro Plus 'Kalahkan' iPhone 16 Pro Max
Ada pula spekulasi bahwa Galaxy AI standar memang gratis, namun akses untuk fitur yang lebih lengkap serta peningkatannya dapat berbayar