Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menyalurkan manfaat Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) kepada 28 lembaga pendidikan di Indonesia.
Kali ini SMK Adhi Karya, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, menjadi lokasi penyaluran manfaat GDK, bersama 27 lembaga pendidikan lainnya.
Hingga akhir tahun, XL Axiata menargetkan sebanyak 200 lembaga pendidikan termasuk sekolah, pesantren, panti asuhan, dan panti disabilitas untuk dapat menikmati manfaat dari Program GDK.
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan bahwa peluncuran kembali Program GDK merupakan bentuk komitmen XL Axiata untuk terus memberikan kemudahan dan mendukung pemerintah meningkatkan digitalisasi di dunia Pendidikan #JadiLebihBaik.
"Wujud komitmen kami dalam menjalankan program ini adalah dengan menargetkan hingga akhir tahun nanti sebanyak 200 lembaga pendidikan di Indonesia bisa terkoneksi akses internet gratis melalui Program GDK dari XL Axiata," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (2/10/2024).
Dia menambahkan, dalam dua pekan sejak peluncuran, sebanyak 57 lembaga pendidikan sudah terseleksi sebagai penerima manfaat.
![XL Axiata kembali gelar Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) di SMK Adhi Karya, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. [XL Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/02/46859-xl-axiata-kembali-gelar-program-gerakan-donasi-kuota-gdk.jpg)
Menurutnya, selain menyalurkan donasi kuota dari pelanggan, melalui program ini XL Axiata juga mendonasikan router internet, serta memberikan pelatihan literasi digital kepada para guru dan siswa.
"Pelatihan ini meliputi pentingnya literasi digital dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Dukungan ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi lembaga pendidikan terkait anggaran terbatas dan kurangnya fasilitas pendukung digital," Yessie menambahkan.
XL Axiata memberikan kuota internet ekstra dengan total lebih dari 30 juta MB untuk 28 lembaga pendidikan.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Berat Internet: Infrastruktur Digital Ternyata Lebih Kompleks dari yang Kita Kira
Kuota internet gratis tersebut dapat digunakan selama 12 bulan oleh masing-masing lembaga pendidikan.