Suara.com - Xiaomi secara resmi memperbarui daftar perangkat yang tidak akan lagi menerima pembaruan firmware. HP dalam daftar ini disebut juga sebagai perangkat "mati" karena tidak akan menerima pembaruan apa pun, termasuk patch keamanan.
Proses ini disebut End of Life (EOL) dan HP Xiaomi yang masuk ke dalam daftar akan berhenti menerima fitur atau patch keamanan baru. Perangkat dalam daftar ini biasanya model lawas, yang umumnya berusia dua atau tiga tahun. Perangkat ini telah mencapai akhir siklus dukungannya, yang berarti Xiaomi tidak akan lagi menyediakan pembaruan.
Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (1/10/2024), Xiaomi Xiaomi menambahkan dua perangkat lagi ke daftar akhir masa pakainya pada 26 September 2024. Perangkat ini tidak akan lagi mendapatkan pembaruan dari Xiaomi, baik itu patch keamanan atau versi perangkat lunak baru. Dua perangkat yang ditambahkan ke daftar ini adalah Xiaomi Civi dan POCO C31.
Pembaruan terakhir yang diterima Xiaomi Civi adalah pada Februari 2024. Pembaruan ini untuk antarmuka baru Xiaomi HyperOS. Setelah itu, Xiaomi Civi tidak akan menerima pembaruan lagi, sehingga pengguna tidak akan lagi menerima fitur baru atau perbaikan keamanan.
Baca Juga: Nomor HP yang Tertaut di Akun Fufufafa Dipakai Gibran hingga 2022, Masih Aktif?
Sementara itu, POCO C31 terakhir kali mendapatkan pembaruan MIUI 12.5 pada Juli 2023. Dengan pengumuman akhir masa berlaku ini, POCO C31 tidak akan mendapatkan pembaruan apa pun di masa mendatang. Artinya, pengguna POCO C31 tidak akan lagi menerima versi Android atau MIUI baru, serta patch keamanan.
Meskipun kedua ponsel itu masih dapat berfungsi, namun keduanya tidak akan menerima fitur perangkat lunak baru dan tanpa patch keamanan rutin. Akibatnya, baik Xiaomi Civi maupun POCO C31 mungkin akan menjadi kurang aman seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, pengguna mungkin harus mempertimbangkan untuk menggunakan model Xiaomi yang lebih baru.