Suara.com - Samsung baru memperkenalkan Galaxy S24 FE yang lebih terjangkau dari jajaran andalannya. Namun, tahun ini ada perbedaan besar, karena Samsung Galaxy S24 FE baru hadir dengan CPU yang berbeda.
Model ini hadir dengan chipset Exynos 2400e. Ini adalah varian Exynos 2400 yang sedikit lebih kecil yang digunakan di Galaxy S24 standar. Menurut Samsung, satu-satunya perbedaan utama antara Exynos 2400e dan Exynos 2400 terletak pada satu fitur.
Dilansir dari Gizchina pada Sabtu (28/9/2024), Samsung menjelaskan bahwa chipset Exynos 2400e di Galaxy S24 FE beroperasi pada kecepatan clock yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Exynos 2400 standar.
Secara khusus, inti kinerja Exynos 2400e dibatasi pada 3,1 GHz. Kecepatan ini 100 MHz lebih rendah dari kecepatan clock maksimum Exynos 2400 sebesar 3,2 GHz.
Baca Juga: Segini Harga Samsung Galaxy Tab S10 Series di Indonesia, Bawa AI dengan Layar Lega
Menurut Samsung, ini adalah satu-satunya perbedaan antara kedua chip tersebut. Perangkat keras yang mendasarinya tetap tidak berubah, dengan frekuensi yang dioptimalkan khusus untuk model S24 FE.
Penyesuaian kecil dalam kecepatan clock ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen termal di dalam perangkat, terutama karena S24 FE memiliki sistem pembuangan panas yang kurang canggih dibandingkan dengan saudaranya.
Meskipun kecepatan clock puncaknya berkurang, sebagian besar pengguna kemungkinan tidak merasakan perbedaan kinerja yang signifikan, karena chip smartphone jarang mencapai kecepatan clock maksimumnya selama penggunaan sehari-hari.
Selain itu, Samsung juga meningkatkan efisiensi daya dan stabilitas chip Exynos 2400. Hasilnya, baik varian Exynos maupun Snapdragon dari seri Galaxy S24 memberikan tingkat kinerja yang sama dalam berbagai skenario.
Bahkan dengan sedikit penurunan kecepatan clock ini, Samsung Galaxy S24 FE diharapkan memberikan kinerja tangguh yang kompetitif dengan model yang lebih premium dalam jajarannya.
Namun, pengguna juga harus mengetahui bahwa penyesuaian kinerja masih dapat diterapkan tanpa perlu menurunkan atau memodifikasi kecepatan clock lebih lanjut. Fleksibilitas ini memungkinkan perangkat mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi.