Suara.com - Jejak digital Gibran Rakabuming terus dikulik oleh warganet di media sosial usai mencuatnya kasus akun Kaskus Fufufafa. Belakangan ini, potret lawas Gibran Rakabuming sebelum terjun ke dunia politik menjadi sorotan publik.
Dalam foto yang beredar, putra sulung Presiden Jokowi itu masih mengelola bisnis kulinernya, Markobar. Tampak Gibran Rakabuming mengenakan topi bertuliskan "Ndasmu" dan memegang kotak kemasan Markobar.
Namun, hal yang menjadi perhatian publik adalah ilustrasi gambar di dinding kafe Markobar tersebut. Ilustrasi itu memperlihatkan seorang pria bermata satu dengan segitiga mengelilinginya.
Rupanya, gambar tersebut pernah disinggung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2015. Hal itu dibeberkan oleh warganet dengan akun X @Kopipait__78 yang mengunggah gambar tangkapan layar. MUI sendiri menilai jika ilustrasi tersebut merujuk pada dajjal dan Iluminati.
Baca Juga: Cek Fakta: Gudang Penyimpanan Uang Gibran Ditemukan
Tangkapan layar itu memperlihatkan sebuah pemberitaan di salah satu portal media online dengan judul "Jadi Sorotan, MUI Minta Gambar Dajjal di Kafe Milik Putra Jokowi Dihapus".
Terdapat beberapa foto dinding di kafe milik Gibran Rakabuming tersebut yang secara jelas memperlihatkan ilustrasi pria bermata satu dengan segitiga. Sebagaimana diketahui, sosok dajjal memang memiliki ciri-ciri bermata satu.
Selain itu, simbol Iluminati atau Freemason pun berupa segitiga dengan mata satu. Simbol tersebut pun kerap dikaitkan dengan kelompok zionis.
"Ternyata benar sejak 2015 memang anak ini sudah ngaco, dan sayangnya 58% pemilihnya lebih ngaco lagi," cuit pemilik akun.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar dari publik.
Baca Juga: Daftar Kontroversi Puan Maharani, Namanya Disebut Bakal Diusulkan Jadi Wapres Gantikan Gibran
"Ternyata itu bocah belernya udah sejak lama," komentar @13th_******
"Bapaknya Firaun, anaknya dajjal. Paket komplit dinasti Mulyono," tambah @david**********
"Wait, dia ngaco doang atau jangan-jangan emang bagian dari kelompok itu?" timpal @diary_*****
"Berani-beraninya MUI suruh hapus gambar dajjal di tempat dajjal? Apa nggak takut justru MUI yang suruh dihapus?" canda @purn**********