Ogah Gibran Jadi Wakil Presiden, Muncul Gerakan Hanya Pasang Satu Foto Prabowo: Hukuman Sosial untuk Fufufafa

Rabu, 25 September 2024 | 10:35 WIB
Ogah Gibran Jadi Wakil Presiden, Muncul Gerakan Hanya Pasang Satu Foto Prabowo: Hukuman Sosial untuk Fufufafa
Potret Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. [Instagram/prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang bersama dengan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden Indonesia. Namun, setelah beredarnya isu akun Kaskus Fufufafa, tak sedikit warganet yang meminta agar pelantikan Gibran Rakabuming dibatalkan.

Jejak digital Gibran Rakabuming belakangan ini semakin dikuliti oleh warganet di platform X. Tak hanya unggahan di akun Kaskus Fufufafa, namun warganet juga menyoroti kebiasaan membaca Gibran Rakabuming.

Suami Selvi Ananda itu terang-terangan mengaku tak suka membaca dan tidak ada budaya membaca di rumahnya. Alhasil, kecerdasan Gibran Rakabuming pun dipertanyakan.

Penolakan Gibran Rakabuming dilantik sebagai Wakil Presiden itu membuat warganet mengajak untuk hanya memasang satu foto, yaitu potret Prabowo Subianto saja.

Baca Juga: Rekam Jejak Roy Suryo, Yakin Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Sebagaimana yang diketahui, usai pelantikan maka potret Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming harus dipajang di lembaga resmi hingga organisasi non-pemerintah lainnya, salah satunya adalah sekolah. Umum ditemukan jika ruang kelas akan memajang foto Presiden dan Wakil Presiden yang mengapit lambang Garuda.

Namun, seorang warganet dengan akun X @kafiradikalis mengajak masyarakat untuk hanya memasang satu foto saja sebagai bentuk hukuman sosial kepada Gibran Rakabuming.

"Kawan-kawan, mari kita kasih hukuman sosial kepada Fufufafa sang pembohong jiwa kerdil. Sekaligus mengingatkan Prabowo agar extra waspada supaya nggak dihabisi di tengah jalan oleh ular berkepala dua berwujud Fufufafa. Yok bisa yok sebarkan ini secara masif," tulis pemilik akun pada Selasa (24/9/2024).

Cuitan warganet soal gerakan pasang satu foto. [X/@kafiradikalis]
Cuitan warganet soal gerakan pasang satu foto. [X/@kafiradikalis]

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit pengguna lainnya yang setuju dan membayangkan jika hal tersebut terjadi.

"Bayangin aja dulu. Bayangin gimana jadinya kalau nanti ada gerakan natural dari publik untuk tidak pasang fotonya Fufufafa di setiap kantor RT/RW, kampus, ruang kelas, dll. Bayangin juga gimana perasaan para cebokers," cuit @chy****_*

Baca Juga: Iwan Fals Tanya Siapa Pemilik Akun Fufufafa, Netizen: Cie Pura-Pura Enggak Tahu

"Ini ide bagus sih terutama di kampus atau sekolah di ruang-ruang pendidikan yang harus penuh dengan edukasi. Bayangkan dosen lagi mengajar tentang nepotisme tiba-tiba ada mahasiswa bertanya sejarah terpasangnya foto wapres itu. Apa nggak langsung pensiun itu dosen," komentar @cata***_****

"Nggak berat mengakui Pak Prabowo. Pantas kok jadi presiden terpilih. Masalahnya si Fufufafa ini loh... haduh," tambah @dew***********

"Walaupun saya nggak milih Prabowo, untuk saat ini saya dukung Prabowo untuk berjalan tanpa Fufufafa. Prinsip saja adalah asal bukan Gibran aja," timpal @vl********

"Kantor gue udah sepakat cuma pasang foto Prabowo dan Garuda, tidak untuk Fufufafa. Najis mugholadoh," sahut @ora********

"Lagian kalau dilantik, percuma nggak bisa kerja, makan gaji buta. Udah deh nggak usah ada wakil presiden, ngirit anggaran APBN," ujar @sing*_****

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI