Suara.com - Polemik mengenai siapa Fufufafa masih panas dibicarakan hingga saat ini. Akun yang mengatasnamakan diri sebagai Anonymous Indonesia kemungkinan dapat menjadi kunci apakah Fufufafa adalah Gibran atau tidak.
Sebagai informasi, sejumlah tangkapan layar mengungkap banyak komentar negatif dari akun Kaskus bernama Fufufafa. Akun tersebut nampak rajin menghina Prabowo pada beberapa tahun lalu. Selain itu, Fufufafa diduga berkomentar rasis serta melakukan pelecehan secara verbal.
Dalam beberapa hari terakhir, netizen ramai mengirim pulsa ke nomor diduga milik Fufufafa. Salah satu tangkapan layar menunjukkan bahwa Virtual Account untuk mentransfer pulsa melalui BCA memiliki nama 'Gibran Rakabuming'.
Gegara hal tersebut, banyak netizen yang meyakini bahwa Fufufafa adalah Gibran. Kehebohan bermula saat akun Anonymous Indonesia diduga berhasil membocorkan data dari pemilik akun Fufufafa.
Baca Juga: Deretan Nama yang Muncul di Akun GoPay dan OVO Fufufafa, Gonta-ganti demi Sembunyikan Jejak Digital?
"Data pribadi akun Fufufafa telah dibocorkan oleh Anonymous & AnonGhost Indonesia," tulis akun X @YourAnonId_. Pada Grup Telegram, Anonymous Indonesia membagikan data tentang wakil presiden terpilih Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
Sosok kunci: Ordal pengadu domba atau hacker?
Hingga saat ini, belum diketahui apakah Anonymous Indonesia merupakan bagian dari jaringan Anonymous internasional atau tidak. Gegara klaim dari Anonymous Indonesia, tuduhan Fufufafa merupakan Gibran menguat.
Kelompok hacktivist Anonymous (yang asli) terkenal cukup akurat dalam membocorkan data pemerintahan.
Hal yang menjadi masalah pertama adalah apakah penyebar data Fufufafa merupakan Anonymous asli atau tidak.
Baca Juga: Polemik Nikita Mirzani dan Lolly Dicurigai Jadi Pengalihan Isu Akun Fufufafa, Benarkah Hanya Drama?
Kedua, apakah akun Anonymous Indonesia benar-benar mengunggah data pemilik akun Kaskus Fufufafa atau tidak.
Bisa saja terdapat akun yang mengatasnamakan diri Anonymous (tapi mungkin saja palsu) lalu akun tersebut merupakan 'orang dalam' yang tahu data detail milik Gibran.
Mengingat data yang disebar semula memang milik Gibran (berikut nomor HP-nya), maka Virtual Account BCA pasti bernama Gibran.
Akun X Anonymous Indonesia (@YourAnonId_) saat ini tiba-tiba menghilang dan tak dapat diakses.
Jika akun tersebut 'abal-abal' dan memang mencuri 'data asli' milik Gibran serta mengklaim itu adalah Fufufafa, maka terdapat kemungkinan bahwa Fufufafa bukan Gibran.
Klaim dari Anonymous dapat berasal dari pihak yang ingin menjatuhkan Gibran. Namun jika sebaliknya (ternyata itu adalah jaringan Anonymous internasional), maka tuduhan bakal semakin kuat.
Selain terkait Anonymous, cara untuk mengetahui siapa pemilik akun Fufufafa adalah mencarinya di server KasKus.
Cara tersebut dikemukakan oleh Roy Suryo pada sebuah podcast. Menurut Roy Suryo, pihak berwenang bisa mengetahui pemilik Fufufafa dengan menelusuri server KasKus.
"Postingan terbaru ada, penghapusan barang bukti postingan Fufufafa selama seminggu terakhir, yang menghapus ini lognya masih ada, tinggal periksa log site-nya dan akan ketahuan siapa yang masuk karena IP Adress-nya ketahuan," kata Roy Suryo beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, tuduhan terkait Fufufafa lebih mengarah ke Gibran mengingat terdapat utas viral yang mengklaim Anonymous telah membocorkan data Fufufafa.
Bukan Gibran, kata Kominfo
Menkominfo, Budi Arie sempat kekeh mengatakan bahwa Fufufafa bukanlah Gibran.
Bahkan ia menegaskan kalau polemik soal akun Fufufafa di media sosial Kaskus itu adalah upaya untuk mengadu domba.
"Bukan (milik Gibran), itu upaya mengadu domba," kata Budi Arie saat ditemui di Kantor Kominfo, Kamis (12/9/2024).