Waspada! Xiaomi Temukan 600 Aplikasi Ilegal di App Store, Ini Bahayanya

Sabtu, 21 September 2024 | 14:16 WIB
Waspada! Xiaomi Temukan 600 Aplikasi Ilegal di App Store, Ini Bahayanya
Ilustrasi HP Xiaomi. [Unsplash/Đức Trịnh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, App Store Xiaomi merilis Laporan Tata Kelola Ekosistem Aplikasi bulan Agustus, yang menunjukkan prosedur pemeriksaan ketat dalam verifikasi aplikasi.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Sabtu (21/9/2024), App Store telah menyaring sekitar lebih dari 18.000 aplikasi pada Agustus dan mendeteksi lebih dari 600 aplikasi ilegal. Aplikasi-aplikasi ini bermasalah dalam hal kualifikasi, privasi, dan fungsionalitasnya.

Berikut ini pelanggaran utama yang ditemukan Xiaomi untuk aplikasi ilegal:

  • Masalah kualifikasi: Aplikasi tidak memenuhi kualifikasi minimum untuk beroperasi secara legal atau tidak.
  • Pelanggaran privasi: Terdeteksi penjualan atau pendistribusian data pengguna tanpa izin.
  • Masalah fungsionalitas: Aplikasi dengan lebih banyak iklan daripada fungsionalitas atau aplikasi yang fungsinya mengandung fungsionalitas yang menyesatkan.

Beberapa contoh kasus yang ditemukan mencakup platform e-commerce yang menautkan ke area konten yang tidak pantas dan vulgar. Xiaomi menghapusnya dan membekukan akun pengembang aplikasi ini.

Baca Juga: Aplikasi AI 'Jam Kematian' Klaim Bisa Prediksi Kapan Anda akan Meninggal dan Cara Hidup Lebih Lama

Di sisi lain, terdapat aplikasi utilitas yang dianggap sebagai pemalsuan merek dagang. Sebagai bagian dari pengembang yang sama, sejumlah besar aplikasi juga melanggar pemalsuan dan dihapus.

Xiaomi deteksi aplikasi ilegal. [Xiaomitime]
Xiaomi deteksi aplikasi ilegal. [Xiaomitime]

Dalam tabel yang dibagikan, sebanyak 0,41 persen aplikasi melakukan pelanggaran hukum, 9,14 persen bermasalah pada iklan, 16,91 persen memiliki masalah dengan privasi, 11,32 persen bermasalah dengan fungsionalitas, dan 4,65 persen terkait informasi aplikasi.

Tak hanya itu, Xiomi juga menemukan 1,18 persen aplikasi memiliki pembaruan ilegal, 3,05 persen tersandung kasus pelanggaran aplikasi, 35,59 persen masalah kualifikasi dasar aplikasi, dan 17,77 persen kualifikasi industri khusus.

Ini adalah bagian dari tindakan keras Xiaomi untuk menawarkan perlindungan kepada pengguna dari aplikasi berbahaya sekaligus memastikan bahwa ekosistem yang patuh tersedia bagi pengembang.

Baca Juga: 100 Aplikasi yang Harus Dihapus di HP, Awas Berbahaya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI