Dua Hacker Ternama Diduga Bocorkan Data Gibran, Motifnya Apa Ya?

Jum'at, 20 September 2024 | 20:30 WIB
Dua Hacker Ternama Diduga Bocorkan Data Gibran, Motifnya Apa Ya?
Ilustrasi hacker Anonymous. (PIxabay/FotoArt-Treu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Terpilih Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ramai mendapat sorotan usai viralnya akun Kaskus Fufufafa. Hacker ternama baru-baru ini juga mengunggah data diduga milik Gibran.

Salah satu hacker yang menciptakan kehebohan adalah Anonymous Indonesia. Tangkapan layar pada grup Telegram mengungkap bahwa Anonymous Indonesia diduga berhasil membocorkan data dari pemilik akun Fufufafa.

"Data pribadi akun Fufufafa telah dibocorkan oleh Anonymous & AnonGhost Indonesia," tulis akun X @YourAnonId_. Sang hacker mengklaim bahwa ia menemukan identitas di balik pemilik Fufufafa.

Akun Anonymous Indonesia membagikan data lengkap diduga milik Fufufafa. Data tersebut mencakup tempat tanggal lahir, alamat, NIK, nomor kartu, email, hingga nomor telepon.

Baca Juga: Warganet Terus Kumpul Bukti Pemilik Akun Fufufafa, MAFINDO: Verifikasi Fakta Penting

Usai membuat heboh pada pertengahan September 2024, akun @YourAnonId_ lantas tak bisa diakses. Utas viral membuat netizen ramai 'mentransfer pulsa' kepada nomor HP diduga milik Fufufafa.

Akun Anonymous Indonesia membagikan data yang diduga milik Fufufafa. (Telegram)
Akun Anonymous Indonesia membagikan data yang diduga milik Fufufafa. (Telegram)

Cukup menarik, nomor yang dibagikan Anonymous Indonesia tertulis sebagai 'Gibran' di Virtual Account BCA. Belum diketahui apakah mereka benar-benar dari jaringan peretas Anonymous internasional atau tidak.

Anonymous sendiri merupakan aktivis internasional terdesentralisasi dan kolektif serta gerakan hacktivist. Mereka dikenal karena berbagai serangan sibernya terhadap beberapa pemerintah.

Gerakan hacktivist Anonymous sudah eksis sejak 2003. Gabungan dari puluhan hacker pernah menyerang beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat.

Tak berselang lama, akun yang mengatasnamakan Bjorka aktif kembali di Breach Forum. Tak hanya data yang diduga milik Gibran, data penting diduga dari beberapa menteri ikut bocor.

Baca Juga: Rakyat Sedekah Uang GoPay ke Gibran Rakabuming, Cuma Rp1000 Bisa Jadi Bekal Sewa Jet Pribadi

Hacker Bjorka diduga bocorkan data pajak. (Breachforum.st)
Hacker Bjorka diduga bocorkan data pajak. (Breachforum.st)

Menurut sang peretas, ia mendapatkan data yang bersumber dari server milik Direktorat Jenderal Pajak. Pantauan dari Breach Forum, data yang bocor berukuran 2 GB.

File yang dibagikan diduga berisi lebih dari 6 juta akun wajib pajak. Bjorka menjual data tersebut dengan harga 10 ribu dolar AS atau Rp 153 juta.

"Dalam sampel di bawah, Anda akan menemukan informasi pribadi tentang Presiden Indonesia dan putra-putranya yang bodoh, serta pejabat di Kementerian Keuangan dan menteri-menteri lain yang juga tidak berguna," tulis Bjorka pada 18 September 2024. Belum diketahui mengapa hacker ternama tersebut getol membocorkan data diduga milik Gibran di internet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI